Yaa Hafiidlu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Memelihara
Maksudnya :
Manusia adalah sebagai khalifah ( pemimpin ) di bumi ini, oleh karena itu Kita hendaknya bisa memelihara berbagai ciptaan Alloh SWT.
Kenapa memelihara bumi dan langit beserta isinya adalah merupakan tugas berat manusia …? Ya … hal ini disebabkan manusia memiliki 3 keistemawaan dari Alloh SWT yaitu Akal, Perasaan dan keingingan.
Dan pada kenyataannya manusia inilah sumber / kunci terpeliharanya dan sekaligus kunci /sumber rusaknya berbagai ciptaan Nya.
Hutan bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia, Apakah Kita mampu mengadakan reboisasi ( penanaman hutan kembali ) ?, setelah berbagai tumbuhan besar Kita tebangi, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Kita. Misalnya untuk dibuat mebel / perlengkapan rumah tangga ( seperti ; meja, kursi, tempat tidur, plakat, dinding rumah, tangga, kaca hias, pigura, dan lain – lain. )
Laut bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia. Kita ketahui bahwa laut menyimpan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Mutiara, Minyak, Berbagai Jenis Ikan Hias, Terumbu Karang, Rumput Laut, Bahan Pembuatan Garam Ber yodium berkualiatas, Pasir Putih, Kerang, Cumi – Cumi, dan berbagai kekayaan alam yang bersumber dari laut lainnya.
Terpelihara atau justru bahkan rusaknya kelestarian laut ini semua bersumber dari manusia ? Siapakah yang memanfaatkan kekayaan Alam Laut ??? Jawabnya adalah manusia… Dan Siapakah yang dapat melestarikan kembali kekayaan alam laut ? Jawabnya adalah manusia…
Kalau saja ikan diberi kemampuan oleh Sang Khaliq untuk melestarikannya, sudah tentu ikan akan melestarikannya. Atau saja Hiu diberi kekuasaan olehAlloh SWT pasti akan melestarikan habitatnya…?
Papa prinsipnya semua adalah sama, semua makhluk ingin melesatrikan habitatnya dan tidak ignin punah.
Oleh karena itu marilah kita pelihara semua ciptaa Nya dengan sebaik – baiknya. Toh Kalau semua kekayaan alam ini lestari, manusia juga ikut lestari. Iya toh….
Udara bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia. Persoalan yang selalu digembar gemborkan soal udara adalah Polusi Udara.
Polusi udara adalah merupakan pencemaran terhadap kebersihan udara. Pencemaran ini pada hakekatnya juga ulah manusia. Pencemaran udara dapat terjadi diantaranya karena ; asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap rokok, "pembakaran" hutan, dan lain – lain.
Asap kendaraan bermotor, perkembangan teknologi sekarang ini semakin maju terutama di bidang kendaraan bermotor baik beroda dua, tiga , empat, bahkan lebih.
Memang dengan adanya kendaraan bermotor memudahkan aktifitas Kita dalam menjalankan kegiatan bisnis, acara rumah tangga, beribadah, dan lain – lain. Namun Kita juga memikirkan terpeliharanya kebersihan udara. Misalnya dengan mengurangi pemaikaian kendaraan itu sendiri. Kita harus bisa memilih dan memilah mana acara yang dapat Kita hindari untuk pemakaian kendaraan bermotor, terutama kendaraan pribadi
Kalau saja kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan jalan kaki, sepeda onthel, atau dapat dilakukan dengan naik angkutam umum, sebaiknya Kita melakukannya. Hal ini Kita lakukan untuk mengurangi dampak polusi udara.
Perkembangan sekarang banyak skali pilihan merek dan jenis kendaraan bermotor. Jeniskendaraan bermotor roda dua misalnya ada Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Honda, Jialing, Fukuda, Beijing. Dari masing – masing merek inipun masih banyak pilihan ; Yamaha ( ada yang bermerek Jupiter, Jupiter X, ), Suzuki ( ada yang bermerek), Kawasaki (ada yang bermerek), Honda ( ada yang bermerek Megapro, Tiger 2000, Legenda, Astrea, dan lain – lain ).
Jeniskendaraan bermotor roda tiga misalnya Bentor ( Becak Motor ), Bemo, Fukuda, Hercules, Tossa, dan lain – lain. Saya rasa tidak perlu disebut masing – masing, Yang pasti banyak sekali pilihan untuk kendaraan bermotor ini.
Bukannya melarang…, namun marilah Kita menggunakan semua fasilitas itu dengan bijak. Sehingga udara terpelihara kelestariannya.
Kita wajib menjaga kebersihan udara disekitar Kita. Hal ini disebabkan udara adlah merupakan kebutuhan pokok yang sangat vital bagi Kita . Manusia dan bahkan semua makhluk hidup memerlukan udara untuk kelangsungan hidupnya. Udara mengandung oksigen ( O2 ), danbukan udara yang mengandung karbondioksioda ( CO2 ).
Banyak yang dapat Kita lakukan dalam rangka menjaga kelestarian udara, diantaranya menanam pohon disekitar rumah, membuat hutan Kota, menggunakan bahan bakar yang mengurangi polusi udara, reboisasi, menghindari segala aktifitas yang bernuansa pembakaran, dan lain – lain. Dengan memanggil nama Nya Yaa Hafiidlu, Kita berharap Alloh sanantiasa memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hafiidlu ( Hai … Alloh Yang Maha Besar), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Hafiidlu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau sifat memelihara yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar