Al Asmaaul Husnaa: Al Asmaaul Husnaa 99 Lengkap

Versi Teks Al Asmaaul Husna

* Yaa Rahmaan * Yaa Rahiim * Yaa Maliku * Yaa Quddusu * Yaa Salaamu * Yaa Mu’minu * Yaa Muhaiminu * Yaa ‘Aziizu * Yaa Jabbaaru * Yaa Mutakabbiru * Yaa Khaaliqu * Yaa Baariu * Yaa Mushawwiru * Yaa Ghoffaaru * Yaa Qahhaaru * Yaa Wahhaabu * Razzaqu * Yaa Fattaahu * Yaa 'Aliimu

Versi Image Al Asmaaul Husnaa

Via Blogger ;

à Per Asma ; * Yaa Rahmaan * Yaa Rahiim * Yaa Maliku * Yaa Quddusu * Yaa Salaamu * Yaa Mu’minu * Yaa Muhaiminu * Yaa ‘Aziizu * Yaa Jabbaru * Yaa Mutakabiru * Yaa Khaaliqu * Yaa Baariu

à 99 Lengkap ; * Blogger, * Picture Trail, * Flickr

Versi Audio Al Asmaaul Husnaa

Versi Video Al Asmaaul Husnaa

Yaa Rahmaanu

Iklan Anda….

Letakkan Banner Iklan Anda disini. Boleh Image atau Teks Adsertising

Hanya Rp. 10.000,00 / perbulan …

Anda Ingin Mensupport Kami. Pasang Iklan sekarang …

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pengasih.

Maksudnya :

Alloh mengasihi semua Makhluk ( ciptaan Nya ). Semua ciptaan Nya, baik makhluk hidup seperti Hewan, Tumbuhan, dan Manusia berhak mendapatkan kasih dan sayang dari Alloh SWT. Maupun benda mati, seperti ; pakaian, meja, kursi, dan lain lain. Bukankah pada hakikatnya semua benda mati itu berasal dari benda yang hidup…? Contohnya Meja dan Kursi berasal dari Kayu dan Kayu itu berasal dari Tumbuhan. Dan Tumbuhan itu termasuk Makhluk Alloh.

Dengan sifat ini Alloh tidak membeda – bedakan semua Makhluknya untuk berhak mendapat kenikmatan. Maka jangan heran, jika ada diantara Kita yang tidak beriman sekalipun. Mendapatkan kenikmatan, bahkan lebih dari Orang – Orang yang beriman.

Alloh mengasihi semua Makhluk baik yang ada di Bumi maupun di Luar Angkasa. Yang ada di luar Angkasa, seperti ; Bulan, Bintang, Planet, Matahari, dan lain – lain. Hal ini bisa Kita lihat pada sebuah tatanan rapi yang diciptakaan Nya. Agar semua dapat bertahan dengan fungsinya masing – masing. Bayangkan saja, kalau Alloh tidak mengasihi mereka. Tentu semua Makhluk yang ada di Luar Angkasa, tidak dapat bertahan sebagaimana mestinya. Semua bisa saling bertabrakan dan musnah.

Bulan dan Bintang yang bersinar indah dimalam hari. Matahari yang bersinar terang benderang menyinari Bumi di siang hari dan memantulkan sinarnya ke Bulan dan Bintang dimalam hari.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Rahmaan ( Hai… Alloh Yang Maha Pengasih ), di harapkan Kasih Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengasihi Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Rahmaan. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Rahiim

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Penyayang.

Maksudnya :

Ini adalah merupakan spesialiasi bahwa dengan sifat Ar Rohiim ( Alloh Yang Maha Penyayang ), meskipun semua Makhluk berhak mendapatkan Kasih dari Alloh. Namun tidak semua Makhluk mendapatkan Sayang dari Alloh yang berupa kenikmatan masuk surga. Dimana yang berhak masuk surga adalah orang yang beriman kepada Alloh SWT. Beriman ini diwujudkan dengan menyakini islam sebagai agama yang terakhir yang diperintahkan Alloh SWT. Kemudian berikrar bahwa Tiada Tuhan selain Alloh dan berikrar bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh. Itulah Islam dan Orang Islam berhak mendapatkan surga.

Namun demikian ada 3 tingkatan untuk Orang Islam yang masuk surga ;

Orang Islam masuk surga tanpa hisab ( perhitungan ) amal ( perbuatan ) selama di dunia.

Orang Islam masuk surga dengan hisab. Jika amal baik lebih berat bebannya maka ia langsung bisa masuk surga.

Orang Islam masuk surga, tapi sebelumnya mampir neraka terlebih dahulu. Ini untuk Orang Islam yang setelah melelaui hisah, ternyata amal buruknya lebih berat daripada amal baiknya.

Inilah yang membedakan antara Kasih dan Sayang Alloh. Bahwa semua Makhluk berhak mendapatkan Kasih dari Alloh SWT, namun untuk Sayang Alloh yang berupa kenikmatan Jannah ( surga ) hanya berhak didapatkan bagi Orang Islam. Meskipun dengan adanya 3 tingkatan, seperti yang tersebut diatas.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Rahiiim ( Hai… Alloh Yang Maha Penyayang ), di harapkan Sayang Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menyayangi Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Rahiim. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Sayang yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Yaa Maaliku

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Merajai.

Maksudnya :

Alloh Merajai semua Makhluk ( ciptaan Nya ). Semua ciptaan Nya, baik makhluk hidup seperti Hewan, Tumbuhan, dan Manusia adalah hamba Alloh SWT yang senantiasa tunduk daan patuh terhadap semua perintah dan laranganNya. Maupun benda mati, seperti ; pakaian, meja, kursi, dan lain - lain wajib tunduk dan patuh terhadap semua perintah dan laranganNya.

Dengan sifat ini Alloh adalah merupakan Sang Penguasa. Tidak ada Raja yang sempurna selain Alloh SWT. Meskipun pada kenyataannya di dunia ini ada Raja – Raja yang memimpin daerah atau negaranya masing – masing. Seperti ; Raja Thailand, Raja Malaysia, Raja / Ratu Inggris, dan lain – lain. Tetap saja Alloh lah yang Maha Merajai, karena mereka kan juga makhluk Alooh SWT.

Kewajiban Kita sebagai hamba wajib menaati segala perintah dan larangan Alloh. Yang hakekatnya Raja segala Raja. Yang menguasai segala nya yang telah ia ciptakan

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Maaliku ( Hai… Alloh Yang Maha Merajai ), di harapkan Kasih Alloh kepada Kita semakin dekat dan berharap selalu terjaga dalam mejalankan perintah dan larangan Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh selalu menjaga Kita agar senantiasa mejalankan perintah dan larangan Alloh SWT Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Maaliku. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Alloh yang selalu menjaga Kita, agar senantiasa mejalankan perintah dan larangan Alloh SWT terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Qudduusu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Suci.

Maksudnya :

Alloh adalah Maha Suci. Alloh senantiasa terjaga kesucian Nya dari segala sesuatu yang bersifat kekurangan. Dengan sifat ini Alloh Maha merupaka tempat yang baik untuk meminta dan berharap. Karena dengan Kesucian Alloh, maka doa yang Kita harapkan akan senantiasa dikabulkan dari Sang Maha Suci. Berbeda kalau Kita minta kepada sesuatu kepada seseorang yang serba kekurangan baik dalam sikap, sifat, dan lain – lain. Insya Alloh dengan meminta Kepada Sang Maha Suci do’a Kita segera di kabulkan oleh Alloh SWT. Amiin

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qudduusu (Hai…Alloh Yang Maha Suci ), di harapkan segala sesuatu yang Kita harapkan segera dikabulkan Oleh Alloh SW. Karena Kita meminta kepada Alloh SWT yang hakekatnya adalah Sang Maha Suci. Dan bukan kepada yang lainnya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh telah mengabulkan Doa Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qudduusu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau terkabulnya Doa yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memenggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Salaamu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Menyelamatkan.

Maksudnya :

Alloh mennyelamatkan semua Makhluk ( ciptaan Nya ). Semua ciptaan Nya berhak mendapatkan keselamatan dari Alloh SWT. Selamat dari berbagai bala yang akan menimpa. Sebagai Makhluk yang bewujud manusia tentunya Kita berharap selamat di dunia dan selamat di akherat. Namun hak ini tentunya diiringi dengan usaha dalam hal ini senantiasa menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Alloh SWT.

Dengan sifat ini Alloh tidak membeda – bedakan semua Makhluknya untuk berhak mendapat keselamatan. Hewan, tumbuhan, bumi beserta segala isinya dan lain – lainnya yang hakekatnya merupakan makhluk Alloh SWT. Nah sebagai manusia yang merupakan makhluk teristemawa, yang diciptakan oleh Alloh SWTsebagai makhluk tersempurna dari segala makhluk ciptaan Alloh SWT. Yang diberi oleh Cipta, Rasa, dan Karsa. Kita wajib menjaga segala keselamatan makhluk Alloh lainnya.

Cipta berhungan dengan akal atau pikiran, dimana dengan akal tersebut Kita bisa berfikir untuk mengembangkan segala yang ada. Bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Karsa adalah sebuah keinginan. Ya… manusia diberi keinginan atau hasrat atau nafsu. Keinginan untuk kayu, maju, berkembang, dan lain – lain. Namun sebaiknya dalam memenuhi keinginan tersebut juga memikirkan keselamatan Makhluk Alloh lainnya. Janganlah saling merugikan apalagi sesema manusia. Memanfaatkan Kekayaan Alam sebaiknya juga difikirkan keselamatannya, lewat pelestariaanya juga. Insya Alloh dengan menjaga keselamatan makhluk Alloh lainnya. Kita pun akan selamat. Bencana Alam tidak akan terjadi jika Kita menjaga kelestarian alam. Menjaga keselamatan udara, dengan mengurangi pencemaran udara Kita pun ikut selamat….

Menjaga bumi dari dampak pemanasan global, maka bumi pun akan selamat. Dengan mengurangi efek panas bumi dari efek rumah kaca, dan lain – lain. Dengan adanya pemanasan global, berdampak pada berkurangnya kemampuan atmosfir dalam menjaga Bumi dari benda – benda langit yang jatuh ke Bumi. Bumi selamat, maka manusia pun akan selamat iya toh…

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Salaam ( Hai… Alloh Yang Maha Penyelamat ), di harapkan Kita selamat dari berbagai bala dan memiliki sifat untuk menjaga keselamatan. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menyelamatkan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Salaam. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau keselamatan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memenggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Mu’minu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pemelihara Keamanan.

Maksudnya :

Alloh SWT senantisa menjaga keamanan semua makhluk – Nya dari segala bahaya. Alloh telah memberikan kodrat ( kemampuan alamiah ) bagi setiap makhluknya untuk berlindung dari segala bahaya. Pernah kita memperhatikan cecak yang melepaskan ekornya, ular yang mengeluarkan bisa, tumbuhan yang daunnya bergerak menutup, dan lain – lain, disaat ada musuhnya atau bahaya yang mengancam sebagai bentuk perlindungan diri.

Manusia juga mempunyai kemampuan berlindung dari segala bahaya yang mengancam dirinya. Ada yang berteriak, sembunyi, melawan dengan senjata atau tangan kosong, diplomasi, dan lain – lain. Nah… untuk memeliahara atau meningkatkan keamanan yang Alloh SWT berikan kepada kita. Marilah kita senantiasa mendawamkan ( perbuatan yang dilakukan secara rutin atau kebiasaan ) memanggil Nama – Nya yaitu Yaa Mu’minu.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mu’minu (Hai…Alloh Yang Maha Pemelihara Keamanan ), di harapkan keamanan yang Alloh berikan kepada Kita semakin bertambah. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh senantiasa memberikan keamanan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mu’minu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau keamanan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memenggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Muhaiminu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Penjaga.

Maksudnya :

Alloh menjaga semua Makhluk ( ciptaan Nya ). Menjaga dari berbagai hal, baik mempertahankan sifat kebaikan yang dimiliki makhluk Nya. Maupun menjaga dari berbagai bahaya yang mengancam.

Dengan sifat ini Alloh senantiasa menjaga semua Makhluknya. Supaya Kita sebagai manusia yang hakekatnya adalah Makhluk Alloh, marilah senantiasa berharap dan berdoa agar Alloh SWT selalu menjaga Kita. Dimanapun Kita berada dan dalam kondisi apapun juga. Diantaranya adalah dengan memanggil Nama Nya Yaa Muhaiminu.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muhaiminu (Hai…Alloh Yang Maha Penjaga ), Alloh SWT akan senantiasa menjaga Kita dalam memelihara kebaikan maupun terhindar dari bahaya yang mengancam baik di dunia dan di akherat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menjaga Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muhaiminu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau penjagaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Aziizu
Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Agung.

Maksudnya :

Alloh adalah merupakan dzat yang Maha Mulia dibandingkan dengan segala sesuatu yang ada di Bumi dan di langit. Logika nya bukankah pada hakehatnya semua yang ada ini adalah Makhluk Alloh. Jadi sangatlah tidak mungkin Makhluk lebih mulia dibandingkan Sang Khalik ( Pencipta ).

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Aziizu (Hai…Alloh Yang Maha Agung ), di harapkan kita menjadi makhluk yang mulia baik disisi Alloh, orang lain, maupun makhluk Alloh yang lainnya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengagungkan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Aziizu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Jabbaaru

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Perkasa.

Maksudnya :

Alloh SWT merupakan dzat yang Maha Perkasa dibandingkan dengan segala sesuatu yang ada dilangit dan di bumi. Sebagai manusia kita tidak boleh sombong dengan apa yang kita miliki. Karena dengan izin Alloh SWT. Semua bisa terjadi seketika atau Kun Fayakun ( Jadi, maka Jadilah ). Mungkin Kita memiliki banyak kelemahan. Tapi Insya Allloh dengan izin Alloh SWT yang Maha Perkasa. Segala bentuk penganiayaan kepada Kita akan diberantas dengan izin Nya. Sebagian negara mungkin merasa ketertinggalan dalam hal persenjataan dan sumber daya manusia. Sehinggga tidak jarang mereka menjadi sasaran empuk bagi negara – negara maju, yang memiliki persenjataan dan Sumber Daya Manusia yang hebat. Namun janganlah Kita berkecil hati, Insya Alloh jika memang ada ketidakadilan menimpa Kita. Insya Alloh dengan Keperkasaan Alloh SWT, Kita pasti mendapatkan bantuan Nya. Tentu Kita masih ingat bagaimana keperkasaan Alloh dalam perang gajah. Dengan izin Alloh SWT, Alloh menurunkan bala bantuan berupa burung ababil. Keperkasaan Alloh SWT tiada yang mampu menandingi Nya. Bisakah Kita mengendalikan Gunung Berapi yang akan meletus ? bisakah Kita menghentikan Gempa Bumi ? bisakah Kita mengendalikan tsunami ? bisakah Kita mengendalikan badai ? Ya… Insya Alloh dengan mendawamkan memanggil Yaa ‘Aziiizu, Insya Alloh dengan izin Alloh SWT. Kun Fayakun, Kita senantiasa akan mendapatkan kekuatan, perlindungan dan keselamatan dari Alloh SWT, apapun bentuknya

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa ‘Aziiizu (Hai…Alloh Yang Maha Perkasa ), di harapkan Kita senantiasa akan mendapatkan kekuatan, perlindungan dan keselamatan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kita kekuatan, perlindungan dan keselamatan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa ‘Aziiizu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau kekuatan, perlindungan dan keselamatan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Mutakabbiru

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Megah.

Maksudnya :

Ciptaan Alloh SWT sangat indah dan sempurna. Semua saling melengkapi dan saling membutuhkan satu sama lain. Laut, matahari, bulan, bintang, tumbuhan, gunung, dan lain – lain. Diciptakan oleh Alloh SWT dengan sangat indahnya. Di Laut misalnya ; ada mutiara yang indah dan megah, ikan yang sangat indah sehingga sangat sedap dipandang mata. Jika ciptaan Nya saja sangat indah dan megah. Tentu Sang Kholiq lebih megah daripada Makhluq Nya. Kita tentu belum pernah melihat wujud kemegahan Alloh SWT. Ya…karena Dunia ini belum kiamat. Kita bisa meihat betapa megahnya Alloh SWT tentunya besuk di Yaumul Akhir ( Hari Akhir ), disaat semua ini sudah dibangkitkan dari kubur. Untuk menghadap Sang Kholik, guna menerima hasil dari apa yang telah Kita tanam di masa hidup di akherat.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mutakabbiru ( Hai…Alloh Yang Maha Megah ), di harapkan Kita mendapatkan kemegahan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberi Kita kemegahan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mutakabbiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Khooliqu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pencipta.

Maksudnya :

Alloh SWT adalah Causa Prima ( Penyebab Utama ). Segala sesuatu yang ada di Langit dan Bumi merupaka mkhluk Alloh SWT. Alloh SWT sebagai Sang Khaliq telah menciptakan makhluknya dengan tujuan supaya beribadah kepada Alloh SWT. Tumbuan, bumi, ginung, hewan ( burung, harimau, singa, orang utan, kera / monyet, kupu – kupu, dinosaurus, jerapah, gajah, dan lain – lain semua hewan yang ada ), planet- planet ( mars, bumi, saturnus, uranus, jupiter, venus, pluto, dan lain – lain ), matahari, bulan, bintang, serta manusia semua bertasih kepada Alloh SWT. Namun pada kenyataanya Kita sebagai makhluq Alloh SWT yang berwujud manusia. Mentang – mentang diberi keistimewaan yang berupa cipta, rasa,dan karsa. Karsa, yang berarti manusia mempunyai hawa nafsu, hawa nafsu inilah yang sering kali membawa Kita ke jalan sesat sehingga lupa akan maksud daan tujuan Alloh SWT menciptakan Kita, yaitu hanya untuk beribadah Kepadanya. Beribadah Kepada Alloh SWT pada prinsipnya adalah menjalankan ketakwaan ( menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya ). Terkadang kita salah kaprah menilai jihad ( perang ). Jihad tidaklah harus mengangkat senjata, menuju ketempat – tempat maksiat dan membantai habis semua yang ada disana. Atau menuju ke medan perang, merakit bom untuk diledakan ke tempat yang menurut kita sebagai tempat maksiat. Mencari Ilmu dan membagikannya, bersedekah, dan lain –lain. Bahkan jihad yang paling besar adalah jihada melawan hawa nafsu. Hawa Nafsu adalah merupakan keinginan – keinginan yang merusak nilai ibadah kita kepada Alloh SWT yang pada umumnya menjurus kepada kepentingan dunia semata, seperti ; suka akan barang – barang mewah, mabuk – mabukan, kawin -à
cerai 2 yang hanya didasarkan hawa nafsu, berhubungan layaknya suami istri padahal ia bukan suami / istrinya atau dengan bahasa kerennya selingkuh, menipu, mencuri, merampok, menfitnah, dan lain lain. Memang sih ada juga yang bertanya, lalu apakah Kita hidup hanya ibadah terus selama 24 jam ? Lalu bagaimana Kita dapat makan, minum, dan beli kebutuhan lainnya, kalau huidup untuk beribadah terus…. Kita harus bisa memahami makna ibadah secara luas. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah merupakan ibadah. Dengan bekerja Kita dapat menyekolahkan anak, memenuhi kebutuhan keluarga, pergi ibadah haji ke baiutulloh ( rumah Alloh SWT ), dan lain – lain. Dan kesemuanya itu merupakan ibadah. Ibadah ada 2 macam ; yaitu Hablum Minanas ( Hubingan antara Manusia dengan Manusia ) dan HablumminAlloh ( Hubungan antara Manusia dengan Tuhan Nya ). Kita bisa melakukan pembagian waktu secara adil antara bekerja, beribadah, dan istirahat. 8 jam untuk bekerja sebagai saran beridah kepada Alloh SWT, 8 jam beribadah hablumminalloh guna menambah kedekatan Kita kepada Sang Khaliq ( seperti ; sholat, membaca al – qur’an, dan lain – lain ), 8 jam untuk istirahat ( seperti ; makan, minum, tidur, berkumpul dengan keluarga, menghadiri undangan, pesiar ke tempat wisata ( seperti pergi ke pantai, gunung, goa, air terjun ) atau jalan – jalan ke mall, dan lain –lain.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Khooliqu (Hai…Alloh Yang Maha Pencipta ), di harapkan kita diberi hidayah dan kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh telah memberi kita hidayah dan kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada Alloh SWT, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Khooliqu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau hidayah dan kekuatan yang Alloh berikan Kepada Kita agar senantiasa beribadah kepada Nya terasa belum perfect atau sempurna.

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Baariu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Melepaskan.

Maksudnya :

Alloh SWT tidak memberatkan makhuk Nya melainkan sesusai dengan kemampuan yang dimikinya. Manusia sebagai makhluk Nya, khususnya yang beraga islam sebenarnya perintah dan larangan yang Allloh berikan sudah disesuaikan dengan kemampuan kita sebagai makhluk Nya. Seperti Ibadah sholat wajib yang hanya 5 kali dalam sehari. Satu kali pelaksanaan biasanya paling lama 15 menit…!? Itupun aja Kita masih malas atau asal – asalan dalam menjalankannya. Pausa wajib ramadhan yang hanya 30 hari dalam 365 hari, itupun Kita masih juga mencari – cari alasan untuk meninggalkannya. Alloh SWT senantiasa melepaskan hambaNya dari kesusahan. Karena hakekat Nya, Sang Kholiqpun juga tidak mengingingkan makhluk Nya dalam kondisi susah payah. Marilah senanatisa kita memanggil Asma ( nama Nya )Yaa Baariu. Agar Alloh melepaskan segala kesusahan dan penderitaan yang Kita alami. Namun pertanyaanya adalah, benarkah sekarang Kita dalam kondisi susah ? Sebenarnya susah dan derita itu merupakan rekayasa Kita sendiri. Bukan Alloh menyuruh Kita untuk senantiasa pasrah dan sabar dalam menghadapi segala cobaan yang Alloh berikan. Nah dengan prinsip ini Insya Alloh segalanya akan kita hadapi dengan perasaan bahagia dan senang, toh semua ini juga taqdir ( kehendak Nya ). Biasanya orang masuk penjara mengalami perasaan sedih, tapi kita mungkin pernah mendengar cerita bahwa ada orang yang telah melakuakn kejahatan dan kemudian masuk penjara eh… malah ( justru ) mengalami kesenangan dan kebahagiaan yang luar biasa. Kita ini ibaratnya pelengkap mainan yang diciptakan oleh Alloh SWT. Ya mau dibuat susah atau senang pasrah aja. Toh dunia ini juga memang sekedar mampir ngombe ( minum ) dan tempat bermain serta bersendau gurau yang bersifat semu ( tidak nyata ). Yang terpenting segala sesuatu yang kita lakukan masih dalam koridor ( batas ketentuan ) perintah Nya dan larangan Nya.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Baariu ( Hai… Alloh Yang Maha Pengasih ), di harapkan Alloh SWT senantiasa melepaskan segala beban dan penderitaan yang Kita alami dan senanatiasa menghindarkan Kita dari datangnya kesusahan dan penderitaan apapun itu bentuknya, dimanapun, dan kapanpun. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh sudah senantiasa melepaskan dan menghindarkan Kita dari beban, kesusahan dan penderitaan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Baariu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kita merasa bahwa Alloh SWT dalam melepaskan dan menghindarkan Kita dari beban, kesusahan dan penderitaan belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Mushowwiru

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pembentuk.

Maksudnya

Alloh SWT menciptakan makhluk Nya dengan sebagus – bagusnya bentuk. Terlebih manusia yang diciptakan dengan kondisi paling sempurna dibandingkan Mkhluk lainnnya ciptaaa Nya. Bahkan Malaikatpun kalah sempurna dibanding Manusia, yaitu manusia memiliki Aqal ( pikiran ). Proses pembentukan manusia baik pembentukan fisik maupun karakter ( sifat ) sudah dimulai dari rahim ibu selama dalam kandungan. Pembentukan fisik meliputi ; tangan, kaki, wajah, tubuh, kaki, dan rambut, serta organ tubuh tubuh lainnya. Pembentukan sifat ini pun juga akan terbentuk selama dalam kandungan ibu. Nah jika Sang Ibu selama mengandungdung suka marah - marah, memaki, selingkuh, mencuri, dan lain –lain, maka sang anak pun kemungkinan akan mengikuti jejak Sang Ibu. Nah … dianjurkan keika Sang Ibu selamamengandung sebaiknya melakukan hal – hal yang positif, supaya Sang janin mengikuti jejejak Orang tuanya yang selalu mengikuti kebaikan yang sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya selama dalam kandungan. Dengan memanggil asma Nya Yaa Mushowwiru, diharapkan nanti anak yang bakal lahir diharpkan menjadi anak yang tampan, gagah, pintar, berbakti kepada keluarga / bangsa dan negara / agama, sempurna lahir dan bathin, baik akhlaqnya ( budi pekerti atau tingkah lakunya ) jika ia laki – laki. Dan jika Alloh SWT menghendaki ia terlahir sebagai perempuan, maka ia akan menjadi bayi yang cantik, cerdas, berbakti kepada keluarga / bangsa dan negara / agama, sempurna lahir dan bathin, baik akhlaqnya ( budi pekerti atau tingkah lakunya )

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mushowwiru ( Hai…Alloh Yang Maha Pembentuk ), di harapkan Kita dan keturunan Kita mempunyai kesempurnaan fisik dan karakter. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh telah memberi Kita dan keturunan Kita dengan mempunyai kesempurnaan fisik dan karakter, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Rahmaan. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau kesempurnaan fisik dan karakter yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk...

Yaa Ghoffaru

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pengampun.

Maksudnya :

Alloh SWT senantiasa mengampuni dosa – dosa makhluk Nya. Terlebih dosa – dosa manusia, yang pada hakekatnya tidak pernah lepas lupa dan kesalahan. Bahkan meskipun orang tersebut selalu melakukan dosa, tapi sebelum ajal menjemput atau nyawa dicabut oleh Malaikat Jibril ia sempat bertobat dan mohon ampun kepada Alloh SWT. Maka Insya Alloh, Alloh SWT akan mengampuni semua dosa – dosa nya. Namun apakah Kita mampu melakukannya tanpa didasari kebisaan memohon ampun kepada Alooh SWT dengan beristighfar kepada Nya setiap waktu dan dimanapun Kita berada ? Nah dengan mendawamkan istighfar setiap saat Insya Alloh Alloh SWT akan mengampuni dosa – dosa Kita. Baik itu dosa besar mapun dosa kecil. Sebagai orang beriman Kepada Nya, tentu Kita pasti masuk surga tanpa meminta ampunan Nya sekalipun. Tapi apakah Kita mau masuk surga, tapi mampir ke neraka dulu ? Llu benarkah Alloh SWT akan mengampuni semua dosa Kita, disaat Kita sudah beristighfar Kepada Nya. Ya… Alloh pasti mengampuni dosa – dosa Kita, asalkan Kita beristighfar kepada Nya, dan berikrar serta bertobat kepada Nya dengan Taubannasuha yaitu mewujudkannya dalam perbuatan Kita bahwa Kita akan melakukan dosa – dosa tersebut di kemudian waktu.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Ghoffaru (Hai…Alloh Yang Maha Pengampun ), di harapkan Alloh SWT akan mengampuni semua dosa – dosa Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengampuni semua dosa – dosa Kita Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Ghoffaru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau ampunan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Yaa Qahhaaru

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pemaksa.

Maksudnya :

Alloh SWT memiliki dzat Pemaksa. Alloh SWT senantiasa memberikan perintah dan larangan, dan kesemuanya itu harus dilakukan kepada semua makhluk Nya. Berbagai harapan dan ancaman telah Alloh berikan supaya Kita manusia benar – benar seruis dalam menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Nya. Surga adalah merupakan hadiah terbaik yang Alloh berikan kepada mereka yang senanatiasa meningglakan larangan dan menjalankan segala perintah Nya dan mampir neraka adalah hadiah terburuj yang bakal diterima jika Kita tidak menjalankan peintah dan larangan Nya. Sifat Pemaksa ini bukanlah merupakan keburukan. Karena tanpa adanya paksaan biasanya Kita malas melakukan kebaikan. Apalagi manusia yang selalu digoda oleh hawa nafsu. Nah jika ada orang yang malas melakukan kewajibannya baik urusan agama atau dunia, urusan agama misalnya ; sholat, zakat, puasa, haji padahal dia mampu, dan lain – lain. Urusan dunia misanya ; melanggar lalu – lintas, kkn,mencuri, merampok, memakai narkoba. Hendaklah disamping melakukan peringatan, senantiasa marilah Kita panggil Asma Nya Yaa Qahhaaru. Agar ia senantiasa dekat dengan Alloh SWT dan mendapatkan Hidayah dari Alloh SWT dengan berbai cara yang Alloh SWT kehendaki. Hal ini dapat pula Kita terpkan jika Kita mempunyai anak atau ada nggotakeluarga Kita yang memeliki sifat pembangkang, malas belajar atau bekerja, susah menerima nasihat, suka marah –marah, dan lain – lain.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qahhaaru (Hai…Alloh Yang Maha Pemaksa ), mudah – mudahan Alloh senantiasa memberikan Kita petunjuk agar senantiasa melaksanakan perintah dan larangan Nya dan terhindar dari sifat orang yang suka bermalas – malasan dan menunda pekerjaan. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kita petunjuk agar senantiasa melaksanakan perintah dan larangan Nya, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qahhaaru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Hidayah yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Wahhabu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pemberi.

Maksudnya :

Alloh SWT merupakan Sang Kholoq yang senantiasa memberikan segala kebutuhan makhluk Nya. Baik diminta maupun tidak !!!?? ? Namun demikian sebagai hamba sebaiknya Kita selalu meminta, memohon, dan berharap kepada Alloh SWT. Sebagai rasa hormat dan syukur atas segala pemberian Nya, bai yang telah Kita terima ataupun yang Kita harapkan. Alloh SWT senantiasa mengabulkan segala do’a hambanya, yang senantiasa meminta kepada Nya. Tugas utama Kita dalam hal ini hanyalah berdo’a kepada Nya. Nah mungkin diantara Kita ada yang heran dan bertanya – tanya. Sudah sekian lamanya saya berdo’a meminta sesuatu kepada Alloh SWT kok belum juga terkabulkan ? Ada banyak faktor yang menyebabkan ini terjadi diantaranya ; waktu ( banyak tuntunan baik didalam Al- Qur’an dan Al Hadits yang menerangkan bahwa waktu berdoa yang paling baik adalah ; sepertiga malam yang terakhir, malam jumat, antara khutbah jumat, waktu senggang, dan lain – lain ), amal ( nah dlam rangka mempercepat terkabulnya doa sebaiknya Kita senantiasa melakukan amal kebaikan, atau paling tidak amal baik Kita haruslah lebih berat dibanding amal buruk. Intinya dalam beramal ( melakukan perbuatan ) Kita senantiasa menjauhi segala larangan dan menjalankan perintah Nya ), sengaja ditunda oleh Alloh SWT ( ya…mungkin Alloh SWT sengja menunda terkabulnya do’a Kita. Bisa saja untuk waktu yang akan datang atau bahkan di akherat kelak ), dialihkan oleh Alloh SWT ( Hal ini terasa aneh kedengarannya, misalnya Kita berdoa kepada Alloh SWT supaya segera memiliki jodoh. Eh… Alloh SWT tidak memberikan jodoh, tapi malah Kita mendapatkan kerja. Mungkin Alloh SWT mengetahui bahwa pekerjaan adalah merupakan yang terbaik bagi Kita. Siapa tahu dengan pemberian ini, Alloh SWT bermaksud memudahkan Kita dalam rangka mencari jodoh. Alloh SWT lebih mengetahui apa yang terbaik bagi Kita. Dan Kita sering kali tertipu, bisa saja yang menurut Kita baik ternyata adalah buruk dan justru yang Kita anggap buruk, eh…malah baik bagi Kita.

Tiada tempat meminta yang paling baik kecuali Alloh SWT, dan Alloh selalu mengbulkan segala Doa hambanya. Marilah Kita senantiasa berdoa dan berharap Kepada Nya dan bukan berharap dan berdoa kepada selain Alloh SWT seperti ; dukun, pohon, tembok, gunung, matahari, bulan, bintang, batu, laut, harimau, kera, berhala / patung dan lain – lain. Ingat lah bahwa semua itu merupakn makhluq Alloh SWT. Mereka ada karena Causa Prima, dan Causa Prima mereka adalah Alloh SWT. Masak sih… meminta kepada makhluk. Jeruk minum jeruk donk. Minta lah pada yang menciptakan jeruk. Siapa coba…? Jeruk ada karena tumbuh di pohon jeruk, pohon jeruk ada karena biji jeruk, biji jeruk ada karena buah jeruk. Jeruk ada karena tumbuh di pohon jeruk, pohon jeruk ada karena biji jeruk, biji jeruk ada karena buah jeruk. Jeruk ada karena tumbuh di pohon jeruk, pohon jeruk ada karena biji jeruk, biji jeruk ada karena buah jeruk. Jeruk ada karena tumbuh di pohon jeruk, pohon jeruk ada karena biji jeruk, biji jeruk ada karena buah jeruk. Begitu terus demikian, jika Kita berfikiran secara rasional. Namun coba Kita bertanya mengapa ada pohon jeruk…? Nah jawaban, paling masuk akal pasti " taqdir ". Taqdir adalah kehendak, lalu kehendak siapa ? Ya… sadarlah Kita bawha semua ini adalah merupakn pemberian dan kehendak Alloh SWT. Lalu, sekarang sudah ada orang yang bisa membuat / memperkembangbiakan buah jeruk, bahkan menciptakan jenis buah jeruk baru. Jadi manusia donk yang meciptakan buah jeruk…??? Buah jeruk yang dikembangbiakan sehingga menjadi banyak dan bahkan berhasil menjadi varietas yang baru itu biji nya ciptaan siapa dan manusia itu ciptaan siapa ? ( logika asal manusia, bisa mengikuti asal muasal buah jeruk ). Pasti semua kembali kepada Sang Causa Prima yaitu Alloh SWT.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Wahhabu (Hai…Alloh Yang Maha Pemberi ), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan segala apa yang Kita minta. Namun apakah Kita tidak takut… ? Kalau saja Alloh SWT telah mengabulkan do’a dan memberikan segala apa yang Kita minta, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Wahhabu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau pemberian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Razzaqu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pemberi Rizki.

Maksudnya :

Kesalahan umum dan sudah menjadi tradisi bahwa orang bekerja kebanyakan bertujuan mencari Rejeki. Dan bukan mencari nafkah. Kesalahan sepele, tapi fatal akibatnya. Apa yang terjadi kemudian jika Alloh memberikan Kita rejeki yang sedikit dan tidak sesuai dengan harapan Kita …? Marah, frustasi, stress, putus asa, bunuh diri, atau akhirnya syirik ( tidak beriman ( percaya ) kepada Nya …? Pada hakekatnya orang bekerja itu bertujuan untuk mendapatkan uang, dan kemudian uang tersebutlah digunakan untuk menafkahi segala kebutuhan Kita. Segala kebutuhan Kita dan keluarga akan tercukupi dengan uang dan uang ini merupakan hasil jerih payah Kita dalm bekerja. Masalah rejeki yang biasanya berhubungan dengan banyak ataukah sedikit hasil yang Kita dapatkan adalah merupakan hak dan wewenang Alloh SWT. Alloh SWT mewajibkan Kita bekerja dengan menjadi pedagang, pengusaha, petani, nelayan, dan lain – lain, supaya Kita dapat uang dan bisa mencukupi kebutuhan. Dan tidak mewajibkan Kita untuk mencari rizki. Karena pada hakekatnya rejeki itu merupakan hak dan wewenang Alloh SWT, dimana Alloh SWT telah menentukannya sebelum Kita terlahir di dunia. Jadi salah kalau Kita mencari bekerja untuk mencari rejeki. Kewajiban Kita hanya bekerja dan berdoa supaya Alloh SWT senantiasa memberikan rejeki yang banyak, jadi seandainya sebelumnya dilahirkan taqdir rejeki Kita sedikit. Kita bisa berdoa supaya Alloh SWT merubah taqdir rejeki Kita menjadi banyak. Rejeki adalah merupakan Taqdir Mubram ( taqdir yang berubah atas kehendak Alloh SWT, yang tentunya tolok ukurnya tergantung pada usaha dan doa Kita ). Nah… dengan adanya rejeki yang merupakan hak dan wewenang Alloh SWT, maka jangan heran kalau ada orang yang santai – santai, tidur – tiduran, bermalas – malasan, tidak pernah bekerja, dan lain – lain mendapatkan rejeki banyak dari Alloh SWT. Hal ini bisa terjadi jika memang Alloh SWT telah mentaqdirkan bahwa rizkinya memang banyak adanya. Rekjeki adalah merupakan hak semua makhluk Alloh SWT, termasuk hamba Nya yang tidak beriman atau musyrik ( menyekutukan Alloh SWT dengan sesuatu selain Alloh SWT ). Karena rjeki adalah salah satu sifat Ar Rohmaan ( Dzat Yang Maha kasih ) Alloh kepada semua makhluk Nya. Jadi jangan iri dengki kalau Kita melihat ada non muslim ( orang yang tidak beragama islam ) memiliki rejeki harta yang banyak dibanding muslim. Bahkan adanya filosof terkenal yang mengatakan " Limadza Taakharal Muslimuun Wa Taqaddamal Kafiruun " yang artinya mengapa Orang – orang Muslim selalu ketinggalan, dan Orang – orang kafir selalu lebih maju ( dibanding orang –orang Kafir )?". Menurut saya adalah tidak semua orang muslim selalu ketinggalan dengan orang – orang Kafir. Langit berlapis – lapis 7 tingkatan, semua itu sawang sinawang ( dari pandangan siapa dulu ? ). Nah … manfaat dari memanggil asmaa Nya Yaa Razzaqu adalah supaya Alloh SWT menetapkan taqdir rejeki Kita, dengan Taqdir rejeki yang banyak. Dan kalaupun Alloh SWT telah menetapkan taqdir rejeki yang sedikit, Alloh SWT berkenan merubahnya menjadi takdir rizky yang banyak sekali. Pokoknya rejeki itu urusan hak dan wewenang Alloh SWT, dan kewajiban Kita hanyalah bekerja. Kunci pasrah, kesabaran, ketaatan, ketaqwaan sangat berperan dalam hal ini.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Razzaqu ( Hai… Alloh Yang Maha Pemberi Rizki ), Alloh SWT menetapkan taqdir rejeki Kita, dengan Taqdir rejeki yang banyak. Dan kalaupun Alloh SWT telah menetapkan taqdir rejeki yang sedikit, Alloh SWT berkenan merubahnya menjadi takdir rizky yang banyak sekali. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan takdir rejeki yang banyak dan berkenan merubah yang awlanya taqdir rejeki sedikit menjadi taqdir rejeqi yang banyak kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Rahmaan. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Rizki yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk...

Yaa Fattahu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Pembuka.

Maksudnya :

Alloh SWT adalah dzat yang membuka segala pintu ampunan, rizki, hidayah, pertolongan, dan membuka segalanya yang hambanya kehendaki. Namun demikian smua itu haruslah diiringi dengan usah dan do’a. Usaha adalah wujud kesungguhan Kita dan do’a adalah merupakan wujud kelemahan, harapan, dan ketaatan Kita yang selalu meminta Kepada Sang Pencipta. Sebagai manusia Kita tidak boleh sombong, sehingga enggan meminta. Meminta dengan berdoa kepada Nya adalah merupakan Kewajiban, dan merupakan kewajiban bagi Alloh SWT intuk mengabulkannya. Akrena itu merupakan janji Alloh SWT. Yang senantiasa mengabulkan doa hambanya, yang mau meminta kepada Nya.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Fattahu (Hai…Alloh Yang Maha Pembuka ), di harapkan Alloh SWT membuka segala pintu ampunan, rizki, hidayah, pertolongan, dan membuka segalanya yang Kita kehendaki . Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh telah membuka segalanya untuk Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Fattahu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa ‘Aliimu

Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Mengetahui.

Maksudnya :

Alloh SWT merupakan pemilik dan pencipta segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Jika Kita merumuskan segala pengetahuan tentang segalanya ciptaan Alloh, tentu lah kita tidak mampu. Karena Alloh SWT memang memberikan Kita pengetahuan yang sangat terbatas, seberapa sih… kemampuan Kita untuk menguasai segala pengetahuan yang sebgitu luas dan beragam. Ilumu pengetahuan yang Alloh ciptakan banyaknya ibarat " air laut yang digunakan sebagai tinta untuk menulis ilmu pengetahuan, dan belumlah ilmu itu habis Kita tulis. Namun air laut sudah habis … !!!, meskipun ditamnahkan air laut dan Kita gunakan lagi … lagi … lagi dan lagi. Ilmu yang Alloh SWT berikan tidak akan pernah habis untuk ditulis dan dipelajari. Mencari Ilmu itu wajib hukumnya, mulai dari kecil sampai kita meninggal dunia ( Tholabul ‘Ilmi minal Mahdi Ilal Lahdi yang artinya mencari ilmu itu mulai dari buaian sampai liang lat / liang kubur ). Batasan ruang dan waktu tidak menjadi alasan bagi Kita untuk tidak mencari ‘Ilmu, bahkan digambarkan bahwa walaupun sampai ke negeri china. Dalam mencari ‘ ilmu ada beberapa ketentuan diantaranya ; niat, ikhlas, memiliki modal, memerlukan waktu, adanya guru, tempat, dan lain - lain. Niat adalah merupakan kunci tercapainyai tujuan, jika Kita niat mencari ‘ilmu maka insya Alloh berbagai godaan selama pencarian ilmu akan mampu Kita atasi sepert ; penyalahgunaan waktu yang tidak perlu di waktu belajar. Kita harus bisa membagi waktu selama proses mencari ‘ilmu ; waktu belajar, ya…Kita gunakan untuk belajar. Bukan untuk nonton film / sinetron, main –main sepak bola, jalan – jalan ke mall, pacaran dan lain – lain. Bukannya semua itu dilarang…!!!??? Tapi kan ada waktu istirahat, nah disaat waktu istirahat atau waktu luang itulah Kita bisa manfaatkan untuk nonton film / sinetron / acara intertaiment lainnya. Dimana saat ini banyak sekali pilihannya seperti ; candy, sholehah, ‘aisyah, kiamat sudah dekat, double film Trans TV, Indonesian Idol, Asian Idol, dan lain lain. Atau Kita manfaatkan waktu luang Kita dengan menyimak berbagi tayangan berita disamping bisa menambah wawasan dapat juga menumbuhkan inspirasi Kita betulllll…. Kan seperti menyaksikan berita di Liputan6 6 SCTV, dan lain –lain. Atau bagi yang suka membaca informasi di media cetak, dapat melakukannya dalam rangka mengisi waktu luang pokoknya apa saja yang bermanfaat bagi Kita. Harus Kita lakukan, terutama disaat waktu luang.

Refleksi :

Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa ‘Aliimu ( Hai… Alloh Yang Maha Mengetahui ), Insya Alloh Kita mudah menerima dan mengusai berbagai ilmu pengetahuan, serta mampu memanfaatkannya untuk kebaikan. Bermanfaat untuk kepentingan diri sendiri, keluarga,dan semua orang. Mudah mudahan segala Ilmu yang Kita miliki bermanfaat untuk kepentingan Bangsa & Negara Dan Agama. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan pengetahuan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa ‘Aliimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau ilmu pengetahuan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.

Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..

Kembali Ke Atas Yuk…

Yaa Qaabidhu
Artinya : Hai… Alloh yang Maha Mencabut.
Maksudnya :
Alloh SWT adalah Maha Pencabut. Alloh SWT memelki hak untuk meringankan berbagai berbagai beban hambanya, mencabut nyawa, menghilangkan berbagai kesusahan, kesedihan, dan lain – lain. Yang dialami hambanya. Begitu juga Alloh memiliki hak dan kemampuan untuk mencabut kembali segala kenikmatan – kenikmatan yang telah diberikan Nya kepada makhluk Nya. Dengan sering kali memanggil namanya Yaa Khaaliqu mudah- mudahan alloh SWT senantiasa meringankan berbagai beban hidup Kita, dan mempertahankan segala kenikamatan – kenikamatan yang telah diberikann Nya kepada Kita semua. Alloh SWT merupakan pemilik kehidupan, dan Alloh SWT berhak mencabut segala kenikmatan yang telah diberikan Nya kepada makhluqnya. Oleh karena dengan memanggil nama Nya Yaa Qaabidhu Kita berdoa kepada Allloh SWT dengan segala kekuasaan Nya, bahwa Alloh SWt akan meringankan penderitaan proses pencabutan nyawa Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qaabidhu ( Hai… Alloh yang Maha Mencabut ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa mencabut berbagai beban dan cobaan terhadap Kita.Serta menambahkan berbagai nikmat Nya kepada Kita dan meringankan beban pencabutan nyawa. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meringankan beban Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qaabidhu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pencabutan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Baasithu
Artinya : Hai…Alloh yang Maha Meluaskan.
Maksudnya :
Alloh SWT merupakan dzat yang Maha Meluaskan kenikmatan – hamba Nya yang senantiasa menjalankan keimanan dan ketakwaan Kepada Nya. Keimanan adalah keperyacaan, yang diwujudkan dengan percaya kepada Alloh SWT, Kepada Malaikat – malaikat Nya, Kitab – Kitab Nya, Rasul – rasul Nya, dan hari Akhir. Dan ini adalah merupakan Rukun Iman.
Keimanan ini diwujudkan dalam perkataan dan perbuatan . Antara hati dan perkataan iman harusnya memilki keikhlasan dan niat yang sungguh – sungguh. Antara hati dan perbuatan iman harusnya memilki keikhlasan dan niat yang sungguh – sungguh.
Begitu juga Alloh SWT berhak mencabut berbagai kenikmatan atau menutup pintu datangnya kenikmatan yang datang kepada makhluk Nya, jika ia tidak menjalankan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Causa Prima / Sang Khaliq ini dengan sungguh – sungguh.
Ketakwaan adalah menjalankan segala perintah dan larang Alloh SWT, dan salah satu perintah Alloh SWT adalah Kita harus taat kepada Alloh dan Rasul Nya " Athii’ullaha wa Rasuula ". Jadi selain taat kepada Alloh Kita juga diperintahkan untuk taat Kepada Alloh dan Rasul Nya.
Kita juga harus mensyukuri segala kenikmatan yang telah Alloh berikan kepada Kita, biar Kita mendapatkan kenikmatan yang sedikit aatu banyak Kita wajib mensyukuri segala nikmat Alloh. Hanya dengan jalan syukurlah insya Alloh. Allloh akan menambahkan kenikmatan yang dberikan Nya kepada Kita. Sebagaimana janjinya didalam Al – Qur’an surat Ibrahiim ayat 7, Alloh SWT berfirman :
‘ Lain Syakartum La Aziidannakum Wa Lain Kafartum Inna "adzaabii La Syadiid "
artinya adalah : Barangsiapa yang syukur kepada nikmatku, Maka Aku ( Alloh SWT ) akan menambahkan kenikmatan kepadanya. Tapi jika ia mengingkari segala nikmatku, maka sesungguhnya siksa Ku sangat pedih.
Banyak cara yang dapat Kita lakukan dalam mewujudkan rasa syukur Kita kepada Alloh SWt, diantaranya dengan : shadaqah, infaq, zakat, dan lain –lain. Intinya kenikmatan yang Alloh berikan harusnya digunakan untuk segala perbutan yang bermanfaat bagi diri – sendiri, keluarga, orang lain, bangsa, negara, dan agama.
Setiap sesuatu yang hidup bakal mati " Kullu Nafsin Dzaaiqotul Mauta ". Nah pada saatnya nanti Kita juga akan merasakan nyenyaknya tidur dialam kubur. Tidur diruangan yang sempit, gelap gulita, beralaskan tanah yang basah, bertemankan cacing, ulat, ular, bebatuan, daun, pohon, dan batu nisan yan bertuliskan nama Kita. Yaa Baasithu … Ya Baasithu … ( Alloh SWT adalah dzat yang Maha meluaskan, oleh karena itu dengan sering kali menabung amalan dan membiasakan dzikir dengan memanggil nama Nya Yaa Baasithu … Kita berharap Alloh SWt senantiasa melapangkan kubur Kita, memberikan cahaya yang terang benderang, dan memberikan Kita bidadari cantil sebagai kawan Kita. Samapai Kita dibangkitkan kembali, untuk menjanlankan kehidupa yang sesungguhnya yaitu khidupan akherat, kehidupan yang langgeng sepanjang masa.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Baasithu (Hai…Alloh yang Maha Meluaskan ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa meluaskan kenikmatan dan melapangkan kubur Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meluaskan kenikmatan dan melapangkan kubur Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Baasithu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pencabutan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Khaafidhu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Menjatuhkan
Maksudnya :
Alloh SWT adalah dzat yang Maha berkehendak, Maha segala –segalanya. Tidak ada sesatu yang tidak dapat Alloh SWT lakukan. Alloh SWT mampu menjatuhkan berbagai kenikmatan yang telah ia berikan kepada hamba Nya. Alloh mempunya kekuatan untuk menurunkan berbagai bencana kepada makhluk Nya. Oleh karena itu Kita sebaiknya senantiasa menjaga dan memelihara berbagai kenikmatan yang telah diberikan Nya kepada Kita.
Alloh SWT Maha Menjatuhkan ini bisa juga berarti bahwa Alloh SWT mempunyai wewenang untuk memberikan nikmat kepada hamba Nya. Tentunya bagi hamba Nya yang senantiasaTaat. Taat dalam arti menjalankan segala perintah dan menjauhi berbagai larangan Nya. Dan Ketaatan ini tentunya dengan niat Lillahi Ta’ala ( karena Alloh SWT ). Dan bukan karena ingin di puji oleh orang lain atau dengan maksud tujuan riya ( pamer ).
Jadi Alloh SWT Maha Menjatuhkan disini adalah disamping Alloh SWT menjatuhkan kenikmatan juga memberikan kenikmatan.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Khaafidhu (Hai … Alloh Yang Maha Menjatuhkan), mudah –mudahan Alloh SWT senantiasa tidak menjatuhkan Kita kejalan yang dapat menjauhkan Kita dari segala nikmat Nya dan justru Serta menambahkan berbagai nikmat Nya kepada. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh SWt senantiasa tidak menjatuhkan Kita kejalan yang dapat menjauhkan Kita dari segala nikmat Nya dan justru Serta menambahkan berbagai nikmat Nya kepada, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Khaafidhu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pencabutan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Raafi'u
Artinya : Hai…Alloh Yang Maha Mengangkat.
Maksudnya : Alloh SWT adalah dzat Yang Maha mengangkat derajat hamba Nya. Dalam urursan agama tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Semua orang memiki derajat yang sama yaitu sebagai hamba Nya. Namun untuk urusan dunia memang nampak ada perbedaan antara orang satu dengan yang lainnya. Ada yang orang kaya dan ada orang miskin, ada presiden, ada menteri, ada raja, ada kepala, ada boss, ada karyawan, ada staff, dan lain – lain sebagainya.
Nah dengan adanya hak Alloh untuk mengangkat derajat setiap derajat hambanya, marilah senantiasa Kita berdoa supaya Alloh senantiasa menaikkan derajat Kita. Berdoa ini tentunya diiringi dengan Ikhtiar ( usaha ) yang sungguh – sungguh. Karena dengan adanya ikhtiar ini menunjukkan keseriusan Kita dalam mewujudkan keinginan Kita, Man Jada Wa Jada ( barang siapa yang bersungguh – sungguh, maka ia akan mendapatkan keinginanya ).
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Roofi'u (Hai…Alloh yang Maha Mengangkat ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa mengangkat derajat Kita baik dimata diri sendiri,keluaraga, tetangga, sahabat, teman, bangsa, negara, dan agama. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengangkat derajat Kita Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Raafi'u. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pencabutan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mu’izzu
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Pemberi Kemuliaan.
Maksudnya :
Terkadang Kita merasa menjadi manusia hina dan tidak berarti apa – apa baik itu untuk diri sendiri, keluarga, teman, sahabat, bangsa / negara, dan agama. Lalu apakah Kita berkecil hati ? Cobalah gali potensi Kita. Karena sesungguhnya Kita adalah merupaka satu –satunya makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Sang Khaliq. Mungkin selama ini Kiuta kurang fokus kepada keahlian Kita, dan lebih mementingkan semua hal. Inilah yang membuat Kita kurang fokus Kepada keahlian Kita. Ada juga upaya lain yang dapt Kita lakukan untuk mencapai kemuliian dimata orang lain, ada nasehat yang mengatakan ; " berkumpulah dengan orang – orang shaleh ( pintar (, maka kamu akan ikut pintar ). " Nasehat ini bisa Kita terapkan dalam wujud yang lain, misalnya berkumpul dengan orang – orang sukses maka kita sukses, berkumpulah dengan orang – orang Kaya maka kamu akan jadi Kaya, berkumpulah dengan para pejabat maka kamu akan dikira pejabat. Dan lain – lain.
Namun untuk urusan agama tetap orang yang mulia disisi Alloh adalah diukur dari tingkat ketakwaanNya kepada Alloh SWT.
Alloh SWT senantisa menberikan kemuliaan kepada hambanya, apabila ia menjalankan hakekat / tujuan utama diciptakan manusia yaitu untuk beribadah Kepadanya. Ibadah ini merupak tugas utama Kita, sebagaimana Firman Nya : "Wa maa khalaqtul jinna wal innsa illa liya’buduun "
Artinya : Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali hanya untuk beribadah kepadaku.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mu’izzu (Hai… Alloh Yang Maha Pemberi Kemuliaan ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa memberikan Kita Kemuliaan baik dimata diri sendiri,keluaraga, tetangga, sahabat, teman, bangsa, negara, dan agama. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengangkat derajat Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mu’izzu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemuliaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mudzillu
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Pemberi Kehinaan.
Maksudnya :
Siapa yang menginginkan atau meras menjadi orang yang hina baik di duna maupun di akherat. Menjadi ornag hina atau merasa hina di mata diri sendiri, keluarga, tetangga, teman, sahabat, dan orang lainnya. Kehinaan baik dalam arti jasmani dan rohani. Hina jasmani adalah dhina oleh orang lain disebabkan adanya kelainan fisik oleh orang lain, hina rohani adalah karakter dimana Kita merasa bahwa Alloh jauh dari Kita, selalu dianggap sampah masyarakat, dianggap orang munafiq oleh orang lain, dianggap orang paling jahat, dan lain – lain.
Atau dianggap hina oleh orang –orang yang tidak beriman, apabila Kita rajin menjalankan shalat, mujahadah, tharikat, membaca Al –qur’an, rajin bershadaqah, dan lain – lain oleh orang lain. Tidak sedikit diantara Kita yang justru sering menghina orang – orang yang rajin dalam menjalankan perintah dan larangan Nya.
Sebagai orang beriman tentunya Kita ingin hal itu tidak terjadi pada Kita, oleh karena itu marilah senantiasa Kita berharap dan berdoa kepada Alloh SWT agar Kita dijauhkan dari sifat – sifat kehinaan ini. Namun demikian Kita tdak boeh mendo’akan sesuatu yang menyebabkan hina kepada orang lain, karena tidak boleh bagi seorang beriman mendo’akan kejelekan kepada orang lain. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. Nabi pernah diludahai ketika menjalankan shalat subuh, namun Nabi tidak pernah marah dan mendo’akan jelek Kepada orang tersebut, namun justru menengok orang tersebut disaat ia sakit. Nabi Muhammad SAW juga pernah dilempari batu, diusir , dipukuli oleh suatu kaum, dan para alaikatsaj sampi tidak tega melihat kejadian tersebut dan menyuruh Nabi untuk memohon kepada Alloh SWT agar kaum tersebut mendapatkan benmcana, tapi apa yang dilakaukan Nabi..? Beliau meminta kepada Alloh menyadarkan kaum tersebut, bahwa tindakan mereka itu suatu kesalahan.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mudzillu ( Hai… Alloh Yang Maha Pemberi Kehinaan), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa menghindarkan Kita dari sifat – sifat Kehinaan baik dimata diri sendiri,keluaraga, tetangga, sahabat, teman, bangsa, negara, dan agama. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menghindarkan Kita dari sifat – sifat Kehinaan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mudzillu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau yang Alloh berikan dalam menghindarkan Kita dari sifat – sifat Kehinaan terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Samii’u
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Mendengar.
Maksudnya :
Alloh SWT Maha mendengar segala perkataan hambanya, baik perkataan yang tidak diungkapkan atau tersimpan didalam hati. Ataupun perkatan yang diucapakan secara lisan. Segala sesutau perkataan adalah merupakan do’a. Hendaknya Kita berhati – hati dalam mengucapakan sesuatu, janganlah menyakiti perasaan orang lain.
Setiap do’a hambanya apakh itu duungkapkan dalam ucapan ataupun disimpan dalam hati senantiasa didengar dan dikabulkan oleh Alloh SWT. Maka jangan heran jika melihat ada diantara Kita kelihatannya tidak pernah mengucapkan do’a kepada Alloh SWT tapi justru mendapatkan kenikmata dan kemudahan oleh Alloh SWT. Seolah –olah semua do’anya dikabulkan oleh Alloh SWT. Hal ini bisa saja terjadi, mungkin ia senantiasa berdo’a kepada Alloh SWT biar hanya disimpan dalam hati.
Alloh SWT senantiasa mendengar segala yang kita ucapkan dimana saj dan kapanpun Kita berada. Tidak ada sepatah katapun yang terlewatkan dari pendengaran Nya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Samii’u ( Hai… Alloh Yang Maha Mendengar ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa mendengar doa – doa Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mendengar doa – doa Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Samii’u. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kita mersa bahwa Pendengaran Alloh SWT, dalam mendengarkan do’a – do’a Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Bashiiru
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Melihat.
Maksudnya :
Alloh SWT melihat segala perbuatan semua makhluk Nya. Kita sebagai manusia senantiasa diawasi segala tingkah laku Kita. Dimanapun Kita berada tidak luput dari pengawasan Alloh SWT. Ole karena itu marilah Kita selalu menjalankan perintah dan larangan Nya. Setiap perbuatan Kita dipertanggungjawabkan oleh Alloh SWT. Kita tidak bisa kelah dari semua itu, karena ada malaikat Ratib dan Atid yang senanntiasa mencatat perbuatan Kita. Malaikat Rakib adalah Malaikat ynag ditugaskan Alloh SWT untuk mencatat perbuatan baik Kita, dan Malaikat Atid adalah Malaikat Alloh SWT yang ditugaskan untuk mencatat segala perbuatan buruk Kita. Kita bisa saja mengingkari perbuatan kita dihadapan Alloh SWT, namun karena adanya Malaikat dan seluah anggota badan Kita akan menjadi saksi dari setiap perbuatan Kita. Malaikat Alloh SWT tidak mungkin dusta kepada Alloh SWT atau memberikan laporan palsu. Karena Maikat ini diberi sifat oleh Alloh SWT yaitu sennatiasa mnejalankan perintah Alloh SWT dan terhindar dari sifat melanggar larangan Nya. Sehungga tidak mungkin Malaikat itu berkata dusta.
Dengan adanya pengawasan ini, Marilah kita selalu berhati – hati dalm berkata dan berbuat sehingga tehindar dari siksa api neraka yang sangat pedih.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Bashiiru ( Hai… Alloh yang Maha Melihat ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa memberikan Kita penglihatan yang nyata dalam rangka menjalankan ketakwaan dan membdakan antra yang hak dan yang bathil. Serta menambahkan berbagai nikmat Nya kepada Kita dan meringankan beban pencabutan nyawa. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meringankan beban Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Bashiiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau penglihatan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Hakaamu
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Menetapkan Hukum.
Maksudnya :
Alloh SWT memberi kesempatan kepada hamba Nya untuk membela diri di yaumul hisab ( hari pembalasan ). Alloh SWT telah menetapkan berbagai peraturan dan semuanya itu telah dijelaskan oleh Alloh SWt dalam Al –Qur’an, maupun dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Hadits – hadits / sunnah – sunnah Beliau. Dengan adanya persidangan ini, Kita akan dimintai pertanggungjawaban dari segala perbuatan Kita. Persidangan ini dimaksudkan supaya Alloh SWT memberi kesempatan manusia untuk membela diri, mengapa selama hidup ia tidak menjalankan peritah dan menjahui larangan Nya. Apakah karena tidak pernah belajar, karena lingkungan, karena ajakan orang lain, karena batasan ilmu, atau karena memang lebih mengutumakan hidupnya hanya menuruti hawa nafsunya . Sehingga janganlah sampai ia masuk neraka karena korban penyesatan dari orang lain. Bisakah kita mendapatkan ampunan dari Alloh SWT dari segala osa – dosa Kita ? Ya.. bisa. Kita bisa mendapatkan ampunan dari Alloh SWT karena Alloh SWT adalah dzat yang maha Pengampun. Tidak ada dosa – dosa yang tidak diampuni oleh Alloh SWT, asalkan ia memohon diampuni segala dosa – dosanya kepada Alloh SWT. Tidak sedikit juga orang yang sombong dan angkuh sehingga enggan meminta ampun kepada Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hakaamu ( Hai… Alloh Yang Maha Menetapkan Hukum ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa memberikan ketetapan hukum Nya sevcar ringan sehingga Kita dapat melaksanaka segal ketetapan hukum Nya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meringankan Ketetapan Hukum Nya, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Hakaamu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Ketetapan Hukum yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa ‘Adlu
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha ‘Adil.
Maksudnya :
Alloh SWT senantiasa memutuskan segala sesuatu kepada hamba Nya dengan adil. Dan semua itu tergantung dari usah dan do’a yang dilakukan hambanya. Contohnya adalah masalah rejeki, tentu rejeki orang yang mau bekerja dan berdo’a jauh lebih besar dibanding dengan orang yang hanya duduk, santai –santai, suka berpangku tangan.
Orang yang selalu menjalankan perintah dan menghindari larangan Nya, tentunya lebih mendapatkan surga dan kemuliaan dsisi Nya, berbeda dengan orang yang selalu melanggar perintah dan justru suka menjalankan segala perbuatan yang dilarang Alloh SWT maka ia akan masuk neraka dulu dan dalam menjalankan hidup akan jauh dari kenikmatan – kenikamatan Alloh SWT.
Alloh Maha ‘ Adil tehadap semua hamba Nya, oleh karena itu Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Nya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa ‘Adlu (Hai… Alloh Yang Maha ‘Adil ), mudah –mudahan Alloh SWt senantiasa memberikan Keadilan kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Keadilan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa ‘Adlu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Keadilan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Lathiifu
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Halus.
Maksudnya :
Alloh SWT dzat yang tidak nampak oleh pandangan mata Kita. Latif juga mencerminkan kelembutan dan keberbaikan hati Alloh SWT kepada semua makhluk Nya. Sebagai orang beriman Kita harus percaay dengan hal –hal yang Ghoib ( tidak / belum nampak ). Percaya kepada hari Akhir adalah merupakan salah satu rukun iman. Dan harui akhir adalah merupakan hal goib yang belum nampak kepada Kita. Begitu juga jin, setan, Malaikat dan Alloh SWT adalah merupakan sesuatu yang Ghoib, oelh karena itu Kita wajib percaya akan adanya kesemua itu.
Dengan seringkali memanggil nama Nya Yaa Latiifu, mudah – mudahan Kita diberi kelembutan dan keberbaikan hati kepada semua makhluk Nya. Diberi hidayah oleh Alloh SWT untuk bisa melihat kebenaran – kebenaran akan hal ghaib.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Lathiifu ( Hai… Alloh Yang Maha Halus ), mudah –mudahan Alloh SWT senantiasa memberikan kelembutan dan keberbaikan kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kelembutan dan keberbaikan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Lathiifu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Keadilan beban yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Khabiiru
Artinya : Hai… Alloh Yang Maha Waspada
Maksudnya : Alloh SWT adlah merupakan dazt selalu waspada terhadap segala sesuatu yang dialami hamba Nya. Jangan sampai hambanya mengalami kesulitan, gangguan, bahaya, dan lain –lain.
Dengan sering kali memanggil nama Nya Yaa Khabiiru Kita berharap Alloh SWT akan memberikan Kita sifat kewaspadaan terhadap segala sesuatu yang dapat membahayakan diri Kita, keluarga, sahabat, teman, bangsa, negara, dan agama.
Dan mudah – mudahan Alloh SWT selalu mencegah atau menyadarkan orang –orang yang akan berbuat jahat kepada Kita.
Mudah – mudahan juga dengan sering kali memanggil Yaa Khabiiru Kita akan terhindar dari sifat suka berbuat jahat kepada orang lain.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Khabiiru (Hai… Alloh Yang Maha Waspada ), mudah –mudahan Alloh SWT senantiasa memberikan kewaspadaan kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kewaspadaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Khabiiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kewaspadaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Haliimu
Artinya : Hai .. Alloh Yang Maha Penyantun
Maksudnya :
Alloh SWT senantiasa memberikan bantuan berupa kasih kasayang Nya kepada semua makhluq, tanpa perhitungan dan membedakaan – bedakan semua makhluqnya. Tentunya Kita sebagai hamba Nya juga selalu taat kepada segala perintah dan larangan Nya. Hal ini Kita lakukan sebagai upaya wujud kesungguhan Kita dalam mengharapkan bantuan Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Haliimu (Hai… Alloh Yang Maha Waspada ), mudah –mudahan Alloh SWT senantiasa memberikan bantuan berupa kasih sayang Nya kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan bantuan berupa kasih sayang Nya kepada Kita, karena sering memanggil nama- Yaa Haliimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kewaspadaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa ‘ Adziimu
Artinya : Hai.. Alloh Yang Maha Agung
Maksudnya :
Tiada dzat yang sangat mulia dibandingkan segala sesuatu di bumi dan langit ini selain Alloh SWT. Oleh karena itu tiada Tuhan yang layak disembah selain Alloh SWT. Dengan seringkali memanggil Asmanya Yaa ‘Adziimu Kita berharap Alloh SWT akan memberikan sifat keagungan atau kemuliaan kepada Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa ‘Adziimu ( Hai.. Alloh Yang Maha Agung ), mudah –mudahan Alloh SWT senantiasa memberikan sifat keagungan atau kemuliaan kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan sifat keagungan atau kemuliaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa ‘Adziimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kewaspadaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Ghofuuru
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Pengampun
Maksudnya :
Alloh SWT senantiasa mengampuni dosa – dosa hamba Nya. Tidak ada dosa yang tidak diampuni oleh Alloh SWT. Pertanyaanya adalah maukah Kita memohon ampun atas segala dosa – dosa Kita ? Manusia memilki sifat –sifat kesombongan diri untuk enggan memohon ampun atas segala dosa. Baik selama ia hidup sampai ia matipun terkadang enggan memohon ampun kepada Alloh SWT.
Padahal tiada dosa yang tidak diampuni Oleh Alloh SWT. Sesungguhnya Alloh SWT sangat menyenangi orang – orang yang mau memohon ampun kepada Nya.
Kita mungkin pernah mendengar syair yang dilantunkan oleh Abu Nawas, bahwa manusia itu setipa saat tidak lepas dari dosa - –osa. Nah dengan memanggil Asma Nya Yaa Ghofuuru Kita berharap dan berdoa Alloh SWT mengamuni segala dosa – dosa Kita. Baik dosa – dosa Kita yang berhubungan dengan manusia ataupun dosa – dosa Kita kepada Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Ghofuuru ( Hai… Alloh Yang Maha Pengampun ), di harapkan Alloh SWT senantiasa mengampuni dosa – dosa Kita dan mendekatkan Kita dari segala sifat pengnapunan dari segala kesalahan baik kesalahan kepada sesama manusia atau kepada Sang Khaliq. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengampuni Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Ghofuuru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Ampunan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Syakuuru
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Menghargai
Maksudnya :
Asy Syakuuru artinya menghargai, Kita harus menghargai berbagai kenikmatan yang Alloh berikan kepada Kita. Banyak yang dapat Kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Nya. Diantaranya dengan merawat, memelihara, dan menjaga dengan sebaik- baiknya berbagai kenikmatan yang Alloh berikan Kepada Kita. Bisa juga dengan menjalankan ibadah dengan sungguh – sungguh.
Dalam praktek dikehidupan sehari – hari misalnya ; menjaga badan dengan berolah raga setiap hari dan istirahat yang cukup. Menshodaqahkan sebagian harta yang Kita miliki utuk fakir miskin, anak yatim, masjid, kegiatan sosial masyarakat seperti keja bakti, 17 agustus, pertemuan RT, dasa wisma, berhaji, berqurban, dan lain – lain.
Hanya dengan jalan menghargai nikmat Alloh inilah. Insya Alloh kenikmatan yang Alloh berikan kepada Kita senantiasa ditambahakan Nya. Sebagaimana janjinnya " Lain Syakartum La Azidannakum Wa Lain Kafartum Inna ‘Adzaabii La Syaadiid " yang artinya Barang siapa yang mensyukuri nikmatku, maka Aku akan menambahkan nikmatnya, dan barang siapa yang tidak menghargai nikmat Ku, Maka Aku akan menurunkan siksa yang amat pedih kepada Nya.
Dengan memanggil nama Nya Yaa Syakuuru, Kita berharap Alloh senantiasa memberikan hidayah dan kekutan kepada Kita untuk selalu mensyukuri berbagai kenikmatan –yang telah Alloh SWT berikan kepada Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Syakuuru ( Hai… Alloh Yang Maha Pengampun Menghargai ), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan sifat – sifat syukur terhadap segala kenikmatan – kenikmatan yang telh Alloh SWT berikan Kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan sifat – sifat syukur kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Syakuuru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau sifat syukur yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa ‘ Aliyyu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Tinggi
Maksudnya :
Kita sebagai manusia boleh saja merasa hebat dibanding dengan makhluk lainnya atau merasa lebih top, lebih pintar, lebih OK, lebih baik dibanding manusia lainnnya. Karena Kita mungkin merasa dapat melakukan yang orang lain tidak dapat lakukan. Misalnya Kita mempunyai keahlian melukis, Progammer Komputer, Jadi Presiden, Jadi Menteri, Jadi Dokter, Jadi Presenter, Jadi Artis, dan lain sebagainnya. Namun sebagai manusia Kita hendaknya dapat menghargai kemampuan Kita dengan sebaik – biak Nya. Kita harus dapt memnafaatka kelebiahan Kita sebaik – baiknya sehingga dapat bermanfaat bagi smua orang dan semua makhluk yang ada di bumi dan dilangit ini.
Dengan kelebihan ini Kita hendaknya tidak boleh sombong karena pada hakekatnya Alloh Lah yang neninggikan derajat Kita. Meskipun Kita dalam prosesnya mendapatkan bantuan dari teman, keluarga, sahabat, atau jusrtu karena usah Kita sendiri lah semua kedudukan itu Kita dapatkan.
Oleh Karena itu Marilah senantiasa Kita memanggil Asma Nya dengan Ya ‘ Aliyyu agar Kita mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi baik dalam urusan agama maupun dunia. Dan Alloh SWT senantiasa mempertahankan kedudukan tersebut atau bahkan meninggikan kedudukan Kita.
Dan dengan memanggil Asma Nya Yaa ‘Aliyyu Kita juga berharap Alloh untuk tidak menurunkan derajat yang telah Kita dapatkan.
Namun demikian Kita sebagai orangyang beriman hendaknya siap jika seandainya Alloh SWT menurunkan drajat / kedudukan / pangkat / kekayaan / martabat / tingkat ketakwaan Kita. Karena Kita harus yakin semua itu hanyalah karena kehendak Alloh SWT, nah tugas Kita adalah bagaimana Kita bangkit kembali dengan usah dan doa untuk meraih kembali drajat / kedudukan / pangkat / kekayaan / martabat / tingkat ketakwaan.
Kita tidak boleh larut dalam kegagalan, yang sebenarnya kalau Kita terus larut dalam kegagalan , maka Kita akan stress, putus asa, dan tidak mungkin menyebabkan Kita bunuh diri.
Ada sebuah hadits dari Rasulullah Muhammad SAW beliau bersabda ; " I’mal lidunyaka kaannaka ta’iisyu abadan, Wa’mal Akhirataka Kaannaka Tamuutu Ghaddan " yang artinya Carilah ( sesuatu yang membuat bahagia ) kehidupan dunia ini seolah – olah kamu akan hidup selama – lamanya. Dan carilah ( sesuatu yang membuat bahagia ) kehidupan akherat ini seolah – olah kamu akan meninggal esuk hari.
Hadist ini memberikan motifasi kepada Kita, supaya Kita mendapatkan kedudukan yang tinggi baik didunia dan di akherat.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa ‘ Aliyyu ( Hai … Alloh Yang Maha Tinggi ), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan kedudukan yang lebih tinggi Kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa ‘ Aliyyu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau kedudukan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Kabiiru
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Besar
Maksudnya :
Kita tentunya sering kali mendengar atau mengamalkan ucapan Allohu Akbar ( Alloh Maha Besar ). Baik didalam sholat wajib 5 waktu, sholat sunnat, atau didalam dzikir. Ya… Allohu Akbar ini merupakan kalimat yang memiliki arti yang sangat luas.
Kita tentu pernah bertanya baik dalam hati, atau diucapkan, atau hanya terpikirkan. Alloh Maha Besar, lalu sebesar apakah Alloh SWT itu ?
Mengenai bentuk tentulah Kita tidak dapat mengetahui secara persisi sebaesar aakah Alloh SWT itu ?
Namun untuk masalah kekuasaan dan wewenang Kita dapat menggambarkan bahwa Alloh SWT adalah yang menciptakan semua ini. Dan Anda adalah titik yang tidak terlihat oleh mata atau bahkan dengan lat pembesar lup / teleskop / teropong sekalipun ….
Ya … Kita adalah titik yang tidak terlihat oleh mata … ? Kedengarannya memenag aneh , dan wujudnya seperti apa ?
Titik yang tidak terlihat oleh mata … sekecil itulah Kita. Dan saking kecilnya bisa dikatakann Kita ini makhluk yang tidak terlihat atau tidak ada apa – apanya. Makhluk yang tidak mempunyai kedudukan apa – apa.
Dengan gambaran ini hendaknya tidak menjadikan Kita sombong, besar kepala, suka merendahkan orang lain. Cobalah instropeksi diri Kita … ?! Sebesar apakah Kita kok berani – beraninya sombong. Ingat Kita hanyalah titik yang tidak terlihat
Kita tidak boleh merasa paling hebat, paling keren, paling kaya, paling pintar, paling tahu segala – segalanya, paling taat terhadap orang lain. Apalagi merasa paling hebat dihadapan Tuhan.
Dengan memeanggil asmanya Yaa Kabiiru Kita berharap agar Alloh SWT senantiasa meninggikan derajat dan tidak menurunkan derajat Kita baik dihadapan orang lain, makhluk, dan Sang Khaliq.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Kabiiru ( Hai … Alloh Yang Maha Besar), di harapkan Alloh SWT senantiasa meninggikan derajat dan tidak menurunkan derajat Kita baik dihadapan orang lain, makhluk, dan Sang Khaliq. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meninggikan derajat dan tidak menurunkan derajat Kita baik dihadapan orang lain, makhluk, dan Sang Khaliq, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Kabiiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau tingginya derajat yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Hafiidlu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Memelihara
Maksudnya :
Manusia adalah sebagai khalifah ( pemimpin ) di bumi ini, oleh karena itu Kita hendaknya bisa memelihara berbagai ciptaan Alloh SWT.
Kenapa memelihara bumi dan langit beserta isinya adalah merupakan tugas berat manusia …? Ya … hal ini disebabkan manusia memiliki 3 keistemawaan dari Alloh SWT yaitu Akal, Perasaan dan keingingan.
Dan pada kenyataannya manusia inilah sumber / kunci terpeliharanya dan sekaligus kunci /sumber rusaknya berbagai ciptaan Nya.
Hutan bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia, Apakah Kita mampu mengadakan reboisasi ( penanaman hutan kembali ) ?, setelah berbagai tumbuhan besar Kita tebangi, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Kita. Misalnya untuk dibuat mebel / perlengkapan rumah tangga ( seperti ; meja, kursi, tempat tidur, plakat, dinding rumah, tangga, kaca hias, pigura, dan lain – lain. )
Laut bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia. Kita ketahui bahwa laut menyimpan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Mutiara, Minyak, Berbagai Jenis Ikan Hias, Terumbu Karang, Rumput Laut, Bahan Pembuatan Garam Ber yodium berkualiatas, Pasir Putih, Kerang, Cumi – Cumi, dan berbagai kekayaan alam yang bersumber dari laut lainnya.
Terpelihara atau justru bahkan rusaknya kelestarian laut ini semua bersumber dari manusia ? Siapakah yang memanfaatkan kekayaan Alam Laut ??? Jawabnya adalah manusia… Dan Siapakah yang dapat melestarikan kembali kekayaan alam laut ? Jawabnya adalah manusia…
Kalau saja ikan diberi kemampuan oleh Sang Khaliq untuk melestarikannya, sudah tentu ikan akan melestarikannya. Atau saja Hiu diberi kekuasaan olehAlloh SWT pasti akan melestarikan habitatnya…?
Papa prinsipnya semua adalah sama, semua makhluk ingin melesatrikan habitatnya dan tidak ignin punah.
Oleh karena itu marilah kita pelihara semua ciptaa Nya dengan sebaik – baiknya. Toh Kalau semua kekayaan alam ini lestari, manusia juga ikut lestari. Iya toh….
Udara bisa terpelihara dan rusak semua itu tergantung dari manusia. Persoalan yang selalu digembar gemborkan soal udara adalah Polusi Udara.
Polusi udara adalah merupakan pencemaran terhadap kebersihan udara. Pencemaran ini pada hakekatnya juga ulah manusia. Pencemaran udara dapat terjadi diantaranya karena ; asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap rokok, "pembakaran" hutan, dan lain – lain.
Asap kendaraan bermotor, perkembangan teknologi sekarang ini semakin maju terutama di bidang kendaraan bermotor baik beroda dua, tiga , empat, bahkan lebih.
Memang dengan adanya kendaraan bermotor memudahkan aktifitas Kita dalam menjalankan kegiatan bisnis, acara rumah tangga, beribadah, dan lain – lain. Namun Kita juga memikirkan terpeliharanya kebersihan udara. Misalnya dengan mengurangi pemaikaian kendaraan itu sendiri. Kita harus bisa memilih dan memilah mana acara yang dapat Kita hindari untuk pemakaian kendaraan bermotor, terutama kendaraan pribadi
Kalau saja kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan jalan kaki, sepeda onthel, atau dapat dilakukan dengan naik angkutam umum, sebaiknya Kita melakukannya. Hal ini Kita lakukan untuk mengurangi dampak polusi udara.
Perkembangan sekarang banyak skali pilihan merek dan jenis kendaraan bermotor. Jeniskendaraan bermotor roda dua misalnya ada Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Honda, Jialing, Fukuda, Beijing. Dari masing – masing merek inipun masih banyak pilihan ; Yamaha ( ada yang bermerek Jupiter, Jupiter X, ), Suzuki ( ada yang bermerek), Kawasaki (ada yang bermerek), Honda ( ada yang bermerek Megapro, Tiger 2000, Legenda, Astrea, dan lain – lain ).
Jeniskendaraan bermotor roda tiga misalnya Bentor ( Becak Motor ), Bemo, Fukuda, Hercules, Tossa, dan lain – lain. Saya rasa tidak perlu disebut masing – masing, Yang pasti banyak sekali pilihan untuk kendaraan bermotor ini.
Bukannya melarang…, namun marilah Kita menggunakan semua fasilitas itu dengan bijak. Sehingga udara terpelihara kelestariannya.
Kita wajib menjaga kebersihan udara disekitar Kita. Hal ini disebabkan udara adlah merupakan kebutuhan pokok yang sangat vital bagi Kita . Manusia dan bahkan semua makhluk hidup memerlukan udara untuk kelangsungan hidupnya. Udara mengandung oksigen ( O2 ), danbukan udara yang mengandung karbondioksioda ( CO2 ).
Banyak yang dapat Kita lakukan dalam rangka menjaga kelestarian udara, diantaranya menanam pohon disekitar rumah, membuat hutan Kota, menggunakan bahan bakar yang mengurangi polusi udara, reboisasi, menghindari segala aktifitas yang bernuansa pembakaran, dan lain – lain. Dengan memanggil nama Nya Yaa Hafiidlu, Kita berharap Alloh sanantiasa memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hafiidlu ( Hai … Alloh Yang Maha Besar), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kita hidayah serta kekuatan untuk dapat memelihara tercipta kelestarian segala ciptaan Nya, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Hafiidlu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau sifat memelihara yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muqiitu
Artinya : Hai …. Alloh Yang Maha Mencukupi
Maksudnya : Alloh SWT adalah Maha Kasih terhadap semua makhluk Nya. Segala makhluq Nya mendapat kemampuan alamiah ( kodrat ) dari Aloh SWT untuk dapt mencukupi berbagai kebutuhannya. Manusia, burung, hewan, dan makhluq lainnya di beri daya untuk dapat menjaga kelangsungan hidupnya masing – masing. Dan Alloh SWT tidak pernah kehabisan dalam melakukan pemberian.
Rizqi Makhluq Nya sudah ditetapkan Nya sebelum kelahiran Kita. Namun taqdir Nya soal rizki ini dapat berubah sesuai dengan usah dan do’a masing – masing hamba Nya. Alloh SWT dalam memberikan kecukupan kepada hamba Nya, seallu bersifat adil. Artinya pemberian Alloh SWT tentu disesaikan sjauh mana upaya dan do’a hamba Nya tersebut dalam mencukupi kebutuhan hidup.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Muqiitu mudah – mudahan Alloh SWT senantiasa mencukupi berbagai kebutuhan Kita, keluarga, sahabat, teman, dan semuanya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muqiitu ( Hai… Alloh Yang Maha Mencukupi ), di harapkan Kecukupan Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mencukupi Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muqiitu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kecukupan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Hasiibu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Menghitung / Penjamin
Maksudnya :
Tidak ada dosa – dosa dan amal kebajikan yang luput dari pengawasan Alloh SWT. Setiap dosa – dosa yang Kita lakukan akan di hisab ( dihitung oleh Alloh SWT. Dan Mendapatkan balasan masuk neraka. Jika ternyata di hari penghitungan dosa – dosa. Dosa Kita lbih banyak dibanding amal baik Kita. Maka Kita akanmasuk surga dengan merasakan panasnya api neraka dahulu.
Begitu juga dengan amal baik, tidak ada amal baik yang lepas dari penghitungan Alloh SWT. Alloh SWT telah memberikan jaminan surga terhadap segala amal baik Kita. Namun demikian Kita juga harus waspada untuk terus meninkatkannya. Karena kalau saaj Kita lngah maka bisa saja amal baik Kita menjadi sia – sia, kalau setelah dilakukan perhitungan di yaumul hisab ternyata amal baikKita lebih sedikit.
Oleh karena itu marilah Kita selalu mningkatkan amal kebaikan Kita dan menghindari segala perbuatan dosa.
Hal ini Kita lakukan supaya dapat masuk surga tanpa adanya hisab ( perhitungan ) Atau Kita masuk surga tanpa masuk neraka.
Sungguh nikmatnya masuk surga. Kita dikelilingi oleh bidadari yang cantik – cantik, kolam susu, kolam madu, bisa berkumpul dengan keluarga kembali.
Tidak ada dosa yang diperhitungkan selama disurga yang pada hakekatnya adalah kehidupan yang kekal . abadi selama – lamanya. Perbutan yang dianggap dosa selama di dunia, maka selama di surga dihalalkan oleh Alloh SWT.
Oleh karena itu marilah Kita gunakan waktu selama hidup di dunia yang hanya sementara ini dengan sebaik – baiknya. Kita gunakan untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hasiibu ( Hai… Alloh Yang Maha Menghitung / Penjamin ), di harapkan Jaminan Kebahagiaan Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menjamin Kita, karena sering memanggil nama- Yaa Hasiibu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Jaminan Kebahagiaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Jaliilu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Luhur
Maksudnya ;
Alloh SWT merupakan satu – satunya dzat Yang Maha Luhur yanhg patut disembah. Kesempurnaan bagi Alloh SWT, dan Ia juga merupakan Causa Prima segala sesuatu yang ada di Bumi dan di Langit.
Kuluhuran Alloh SWT ini tercermin dari sifat – sifat pengampunan, kebaikan, kesempurnaan ajaran dan ciptaaNya, pertolongan Nya kepada setiap makhluq
Dengan memanggil Asma Nya Yaa jaliili Kita berharap memiliki sifat – sifat keluruhan.seperti ; memiliki keluhuran akhlaq dan budi pekerti.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Jaliili ( Hai… Alloh Yang Maha Luhur ), di harapkan Kita mendapatakan pemberian sifat – sifat keluhuran dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kita sifat – sifat keluhuran, karena sering memanggil Asmaa Nya Yaa Jaliili. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Jaminan keluhuran yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Kariimu
Artinya ; Hai … Alloh SWT Yang Maha Pemurah
Maksudnya ;
Segala makhluk Nya mendapatkan kenikmatan dari Alloh SWT. termasuk manusia. Semua manusia berhak mendapatkan kenikmatan dari Alloh SWT, tidak memandangagama, derajat, pangkat, golongan, dan lain – lain.
Siapa saja baik yang beragama islam, katholik, kristen, hindu, budhaaliran kepercayaan, dan lain –lain berhak mendapatkan kenikmatan dari Alloh SWT. Pejabat, konglomerat, milyuner, orang miskin, pengemis, pemulung, pengusaha, dan lain – lain berhak mendapatkan kenikmatan dari Alloh SWT.
Alloh SWT Maha Pemurah terhadap semua makhluk Nya baik yang hidup di darat, di laut, dan di udara. Kesemuanya berhak mendapatkan kenikmatan dari Alloh SWT.
Dengan memanggil Asmanya Yaa Kariimu, membuat kemurahan Alloh SWT semakin dekat dengan Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Kariimu ( Hai… Alloh Yang Maha Luhur ), di harapkan Kita mendapatkan kemurahan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kemurahan kepada Kita, karena sering memanggil Asmaa Nya Yaa Kariimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau kemurahan keluhuran yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Raqiibu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Peneliti
Maksudnya ;
Alloh SWT sangat sempurna dalam menciptakan makhluq Nya. Tidak ada cacat dan kekurangan sedikitpun dalam ciptaan Nya. Semua saling membutuhkan dan berkait sama lain.
Ada Matahari yang bersinar terang menyinari bumi di siang hari, ada bulan yang mendapatkan sinarnya dari matahari sehinga dapat menyinari gelapnya malam, bintang yang berkelap kelip begitu indahnya membuat pernak pernik malam semakin lengkap, ada burung yang bisa terbang bebas diangkasa, ada minyak didasarbumi yang dapat memenuhi kehidupan manusia, ada malaikat yang merupakan pelaksana Alloh SWT yang menjalankan selalu menjalankan perintah Nya.
Manusia merupakan satu – satunya makhluqnya tersempurna di bumi ini. " Innal Insaana Fii Ahsaani Taqwiim " ( Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Alloh SWT sebagai makhluk tersempurna ).
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Raqiibu, Kita berharap Alloh SWT memberikan Kita ketelitian dalam segala – segalanya, baik akhlaq, fisik, Pikiran, rejeki, dan lain sebagainya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Raqiibu ( Hai … Alloh Yang Maha Peneliti ), di harapkan Alloh SWT memberikan ketelian dalam segala hal kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan ketelitian kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Raqiibu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Ketelitian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mujiibu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mengabulkan
Maksudnya ;
Setiap do’a yang dibathi / diucapkan / diwujudkan dalam perbuatan pasti dikabulkan oleh Alloh SWT.
Sebagaimana janji Nya ; " Ud’uuni Astajib Lakum " ( berdo’alah kepada Ku. Maka Aku akan mengabulkan semua do’a mu )
Dengan memanggil Asmanya Yaa Mujiibu, maka do’a – do’a Kita akan dikabulkan oleh Alloh SWT. Karena Alloh SWT telah berjanji mengabulkan semua do’a hamba Nya. Dan tidak mungkin bagi Alloh SWT untuk mengingkari janji Nya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mujiibu (Hai … Alloh Yang Maha Mengabulkan), Alloh SWT akan mengabulkan semua do’a – do’a Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengabulkan semua do’a – do’a Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mujiibu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Terkabulnya yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Waasi’u
Artinya ; Hai … Alloh SWT Yang Maha Luas
Maksudnya ;
Keleluasaan Alloh SWT meliputi segala yang ada dilangit dan dibumi, bahkan segla sesuatu yang belum tampak bagi Kita merupakan keleluasaan bagi Alloh SWT.
Bisa juga berarti bahwa rizki yang dibeikan bagi Kita sangatlah luas. Tidak akan pernah habis rizki yang dimiliki Alloh SWT untuk diberikan kepada semua makhluq Nya. Mulai zaman Nabi Adam sampai hari kiamatpun rizky Alloh tidak pernah habis. Jadi janganlah kuatir, bahwa Kita tidak akan mendapatkan bagian rizki dari Alloh SWT.
Keleluasaan Alloh SWT ini berarti juga bahwa keleluasaan ilmu. ‘ Ilmu Alloh SWt tidak akan pernah habis untuk dipelajari.
Dapat juga bahwa Alloh SWT maha luas dalam memberikan pengampunan dosa kepada setiap dosa – dosa Kita.
Keleluasaan Alloh SWT ini mencakup ke semua bidang, tidak hanya terbatas pada rizki, ‘ilmu, dan pengampunan dosa.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Waasii’u Kita akan mendapatkan keleluasaan semua bidang baik di dunia dan di akherat dari Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Waasii’u (Hai … Alloh SWT Yang Maha Luas ), di harapkan Keleluasaan Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan keluluasaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Waasii’u. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Keleluasaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Hakiimu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Bijaksana
Maksudnya ;
Didunia ini memang ada peradilan yang menetapkan suatu hukuman bagi segala perbuatan Kita yang melanggar hukum. Namun mungkin mungkin merasa bahwa hukuman tersebut memberikan ketidakadilan kepada Kita …?.
Kalau memang ketidakadilan ini telah terjadi hendaknya Kia berusaha semampu Kita untuk mewujudkannya.
Sistem peradilan Kita memberikan Kita kesempatan untuk mendapatkan keputusan yang seadil –adilnya. Dan jika Kita merasa bahwa keputusan PA / PN ( Pengadilan Agama / Pengadilan Negeri ) tidak adil , Kita dapat mengajukan banding ke PT / PTA ( Pengadilan Tinggi / Pengadilan Tinggi Agama ).
Jika kita masih tidak mendapatkan keadilan / hukuman yang Kita terima terasa tidak adil, maka Kita dapat mengajukan PK ( Peninjauan Kembali ke MA ( Mahkamah Agung ). Kita dapat juga mengajukan Grasi ke Presiden Kita, kalau Kita juga merasa tidak mendapatkan keadilan di MA. Jadi sistem ini diciptakan supaya terciptanya keadilan yang sesungguhnya kepada masyarakat.
Namun kalau sja memang terjadi, Kita hendaknya tawakkal ( berserah diri kepadaAlloh SWT, setelah diiringi dengan usaha dan do’a ). Toh ada peradilan yang lebih tinggi yaitu peradilan dari Sang Maha Bijaksana besuk di hari Akhir.
Kebijaksanaan ini merupakan cermin bagi semua pimpinan, baik diri sendiri, Kepala Keluarga, Orang Tua, Pemimpin Negara ( Presiden / Wakil Presiden ), Kepala Sekolah, Guru, Murid, CEO, Pengusaha, karyawan, dan cermin bagi semua elemen masyarakat.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Hakiimu, Kita merasa optimis bahwa keadilan / kebijaksanaa akan selalu mengiringi setiap lanhkah Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hakiimu (Hai … Alloh SWT Yang Maha Luas ), di harapkan Kebijaksanaan Alloh SWT akan selalu mengiringi setiap langkah Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kebijaksanaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Hakiimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kebijaksanaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Waduudu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mengasihi / Menyayangi
Maksudnya ;
Semua makhluq Nya akan mendapatkan kasih dan sayang Nya. Alloh Swt tidak membeda – bedakan dalam memberikan kasih sayang Nya.
Kasih Sayang kepada semua manusia , merupakan bukti bahwa Alloh sangat memperhatikan ciptaan Nya. Tidak ada manusia yang merasa susah dan tersiksa dalam menjalankan hidup ini. Semua tinggal bagaimana usaha manusia tersebut untuk mendapatkan kasih sayang Nya. Tentunya dengan menyembah kepada Nya yaitu menjalankan perintah dan meninggalkan segala larangan Nya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Waduudu (Hai … Alloh Yang Maha Mengasihi / Menyayangi
), di harapkan Kasih dan Sayang Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengasihi dan menyayangi Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Waduudu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Majiidu
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Mulia
Maksudnya :
Tiada yang panut disembah selain Alloh SWt, Alloh SWT satu – satunya Sang Khlaliq yang panut di sembah. Keberadaan Sang Khlaliq ini merupakan kehendak Nya sendiri, tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan.
Tiada yang paling mulia selain Alloh SWT, semua dapat Kita lihat dari keberadaan Nya, yang ada karena kehendak Nya sendiri, Berbeda dengan semua yang ada di dunia ini.
Semua yang ada di dunia ini ada karena kehendak dan ciptaan Nya. Dengan memanggil Asma Nya Yaa Majiidu Alooh akan memuliakan Kita, baik dimata diri sendiri, keluarga, sahabta, teman, keluarga, semua orang, bangsa negara, dan agama.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Majjidu (Hai … Alloh Yang Maha Mulia ), Kita akan mendapatkan kemuliaan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memuliakan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Majjidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemuliaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Baai'tsu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Membangkitkan
Maksudnya ;
" Kullu Nafsin Dzaa’iqatul maut " ( segala sesuatu yang hidup bakal mati ). Manusia, hewan, tumbuhan, dan semua makhluq hidup yang ada di bumi dan di langit ini bakal mendapatkan kenikmatan yang berupa kematian.
Mengapa Saya katakan kenikmatan…. ? Yaa dengan mendapatkan kematian berarti tugas pengabdian Kita kepada Alloh SWT telah selesai, Kita telah menyelasaikan tugas – tugas dari Alloh SWT, tinggal Kita menunggu masa kebangkitan dari kematian. Yaitu dimana telah berakhirnya masa kehidupan ini seutuhnya atau masa kiamat.
Dimana pada masa Kiamat nanti semua yang ada di bumi dan di langit akan hancur lebur. Gunung – gunung yang merupakan tiang pondasinya bumi akan hancur meledak, semua mkhluk hidup ciptaan Nya akan mati, manusia merasakan panasnya sinar matahari yang berada tepat diatas kepala mereka sehingga mati tak kuasa menahan panasnya matahari yang sesungguhnya, bangunan indah dan megah hancur dan sekejap. Semuanya akan rata dan tidak nampak keindahannya lagi. Bentuknya seperti tanah lapang kosong.
Dan setelah kiamat itulah manusia di bangkitkan kembali dan dikumpulkan di padang masyar, untuk mempertanggungjawabkan tugas – tugasnya. Kalau tugas dilaksanakan dengan baik balasannya jannatunna’im ( surga yang paling tinggi derajatnya ).
Memanggil Asma Nya Yaa Baa’itsu akan memberikan kemudahan kebangkitan Kita di yaumul akhir kelak, dan mendapatkan tempat yang mulia disisi Alloh SWT yaitu mendapatkan jannatunna’im.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Baa’itsu ( Hai … Alloh Yang Maha Membangkitkan ), Kita akan mendapatkan kebangkitan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh membangkitkan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Baa’itsu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kebangkitan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Syahiidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Menyaksikan / Mengetahui.
Maksudnya ;
Tidak ada setiap perbuatan makhluq Nya yang lepas dari menglihatan Alloh SWT. Biar sembunyi didalam bumi sedalam ratusan ribu kilometer atau bahkan jutaan Kilometerpun. Alloh SWT akan mengetahuinya.
Alloh selalu mengetahui semua perbuatan manusia baik berupa ‘amal ( perbuatan ) atau sesuatu yang tersembunyi didalam hati sekalipun.
Kita bisa saja mengelak dari kesaksian manusia lainnya, namun Kita tidak dapat berbohong dari Alloh SWT. Alloh selalu merekam semua perbuatan Kita.
Kita bisa sembunyi dari manusia lainnya, namun Kita tidak dapt sembunyi dari Alloh SWT, dimanapun Kita berada selalu diketahui oleh Alloh SWT. Kita tidak bisa sembunyi dari kematian, biarpun Kita sembunyi di lemari baja setebal 250 cm ,memakai baju pelindung antideteksi, operasi wajah dan ganti namapun Alloh SWT akan mengetahui Kita.
Setiap usah Kita untuk sembunyi dari kesaksian dan pengetahuan dihadapan Alloh SWt akanlah sia – sia belaka. Oleh karena itu selama Kita masih hidup marilah Kita menanam kebaikan dengan menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Nya. Agar disaat kematian dan yaumul hisab menjemput Kita. Kita siap menjalankannya dengan penuh rasa percaya diri.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Syahiidu ( Hai … Alloh Yang Maha Menyaksikan / Mengetahui ), Kita akan pengetahuan dari kesaksian yang sebenar - benarnya dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan pengetahuan dari kesaksian yang sebenar – benarnya kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Syahiidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau pengetahuan dan kesaksian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Haqqu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Benar
Maksudnya ;
Alloh SWT memiliki sifat yang sangat berbeda dengan manusia, dimana manusia tidak lepas dari sifat dusta ( berkata bohong ) dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan baik oleh manusia sendiri atau oleh Alloh SWT.
Kesemuanya Firman Alloh SWt sebagaimana tertulis didalam Al – qur’an benar adanya ; baik mengenai kejadian masa yang lampau( past tense ), sekarang ( present tense ), dan yang akan datang ( future tense ). Termasuk semua janji – janji Alloh SWt dalam Al – Qur’an benar adanya ; contohnya ; Alloh SWt akan mengabulkan semua do’a hambanya.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Haqqu, Kita akan selalu mendapatkan kekuatan dan hidayah dari Alloh SWt, untuk senantiasa berkata yang benardan berbuat sesuai dengan peraturan – peraturan yang telah ditetapkan.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Haqqu ( Hai … Alloh Yang Maha Benar ), Kita akan mendapatkan kebenaran dari alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kebenaran kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Haqqu Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau pengetahuan dan kebenaran yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Wakiilu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Memelihara Penyerahan
Maksudnya ;
Kita sering kali mendapatkan amanat ( kepercayaan ) dari Alloh SWT, keluarga, pimpinan, boss, atau orang lain. Hendaknya Kita laksanakan amanah itu sebaik – baiknya.
Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat termasuk amanat, ya.. Kita mendapat kepercayaan dari rakyat untuk mewakili Kita dipemerintahan. Kita harus manfaatkan kepercayaan ini dnegan sebaik – baiknya dengan menyampaikan segala kepentingan, keluhan, aspirasi rakyat dengan mendahulukan kepentingan unum daripada kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.
Sebenarnya Kita harusnya merasa senang jika Kita mendapatkan amanat dari orang lain, itu berarti Kita termasuk orang yang dapat dipercaya.
Amanat itu bisa berupa keperyaan untuk menjaga rahasia, menyampaikan pesan, melaksanakan pekerjaan rutin sehari –hari, danlain –lain.
Dan salah satu amanat yang Kita dapatkan sebagai manusia dari Allloh SWT adalah untuk menjadi kholifah ( pemimpin ) di muka bumi ini. Oleh karena itu marilah Kita jalankan amanta tersebut dengan sebaik – baiknya, yaitu dengan menjaga kelestarian bumi.
Dengan memanggil namanya Yaa Wakiilu, Kita akan mendapatkan kekuatan dan hidayah oleh Alloh SWT untuk menjalankan semua amanat yangdiberikan kepada Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Wakiilu (Hai … Alloh Yang Maha Memelihara Penyerahan ), Kita akan mendapatkan kepercayaan dari Alloh SWTdan semua pihak dan diberi kekuatan dan hidayah unutk menjalankan kepercayaan tersebut dengan sebaik -baiknya. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh dan semua pihak memberikan kepercayaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Wakiilu Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau pengetahuan dan kebenaran yang Alloh dan semua pihak berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Qawiyyu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Kuat
Maksudnya ;
Sungguh luar biasa jika mendapat kekuatan dari Alloh SWt, baik kekuatan jasmani dan rohani.
Dengan mendapatkan kekuatan jasmani Kita tidak mudah terserang penyakit, dan mampu menjalankan aktifitas Kita sehari – hari denganpenuh semangat.
Dengan kekuatan Rohani, Kita mempunyai keteguhan dan kekutan iman untuk menjalankan aktifitas ibadah Kita kepada Alloh SWT.
Sungguh nikmatnya oran yang mendapatkan kekuatan dari Alloh SWt, karena Kita dapat menjalankan ibadah dan aktifitas pekerjaan sehari – hari dengan kondisi sehat dan bugar.
Namu demikian Kita juga harus menjaga kenikmatan kekuatan tersebut dengan sebaik – baiknya. Misalnya menjalankan olah raga rutin. Banyak sekali manfaat olah raga ini, karena Kita melakukan aktifitas gerak yang mampu melatih semua organ –oragan tubuh Kita. Tubuh Kita juga ibarat mesin, kalau senakin lama tidak digunakan, maka pergerakannyapun menjadi tudak normal.
Semua jenis olah raga sangat baik, kita harus melakukannya sesuai kemamapuan Kita. Ajngan sampai dengan berolah raga diluar kemampuan Kita. Karena bisa hjadi maksud baik Kita justru menjadi bencana bagi Kita.
Contoh jenis olah raga yang dapat Kita lakukan diantaranya ; jalan kaki, yoga, lari, beladiri ( kempo, wushu, pencak silat, karate, judo, jujitsu, boxing / tinju, dan lain - lain ), badminton, bola volly, bersepeda, panjat tebing, sepaktakraw, menembak, football / sepak bola, dan lain – lain.
Contoh jenis kegiatan yang dapat memberi kekuatan rohani adalah ; membaca dan mendengarkan al – qur’an, mendengarkan ceramah keagamaan, membaca shalawat, dzikir, mujahadah, dan lain –lain.
Dengan memanggil Asmanya Yaa Qawiyyu Kita mendapatkan kekuatan jasmani dan rohani dari Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qawiyyu (Hai … Alloh Yang Maha Kuat ), Kita akan mendapatkan Kekuatan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh dan semua pihak memberikan kekuatan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qawiyyu Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kekuatan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Matiinu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha kokoh / Perkasa
Maksudnya ;
Menjadi orang yang kokoh / perkasa adalah dambaan semua orang, kokoh lahir dan bathin merupakan sebuah kondisi dimana Kita merasa bahwa diri Kita siap menjalankan berbagai aktifitas kehidupan sehari – hari.
Aktifitas sehari – sehari baik yang Kita lakukan dalam rangka memenuhi kehidupan Kita dan keluarga maupun dalam rangka mencapai kebuuhan kebahagiaan akherat kelak.
Dengan memnggil Asma Nya Yaa Matiinu Kita akan menjadi orang Kokoh / Perkasa baik didunia dan di akherat. Apapun pekerjaan Kita ; polisi, tentara, presiden / wakil presiden, pimpinan, pengusaha, kyai, guru, dan lian – lain, Kita akan menjadi orang yang kokoh dan perkasa dalam menjalnkan aktifitas tersebut.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Matiinu Hai … Alloh Yang Maha kokoh / Perkasa ), Kita akan mendapatkan Kekokohan dan keperkasaan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh dan semua pihak memberikan Kekokohan dan keperkasaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qawiyyu Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kekokohan dan keperkasaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
55
Yaa Hamiidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Terpuji
Maksudnya ;
Allah SWT mempunyai sifat –sifat yang sangat terpuji dan Kita harus mengikuti segala apa yang telah di perintahkan oleh Alloh SWT. Lewat ajaran agama islam yang disampaikan Nabi Muhammad Kita dapat mengetahui segala kemuliaan yang dimiliki oleh Alloh SWT.
Nabi Muhammad SAW juga memiliki kemuliaan akhlaq yang dapat kita jadikan contoh dalam menjalani rutinitas kehidupan sehari – hari. Nabi Muhammad SAW ditus oleh Alloh SWT utnuk menyempurnakan akhlaq manusia " Innama Buitstu liutammimalakhlaq " artinya ; sesungguhnya Aku ( Nabi Muhammad SAW ) diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlaq manusia.
Kita dapat mengetahui sifat – sifat terpuji Alloh SWT salah satunya lewat memahami maksud dari Asma Alloh SWT. Contoh sifat terpuji diantaranya ; penyabar, penyayang, penyantun, suka memberi maaf, hormat kepada orang tua dan guru, sayang kepada adik dan kakak, suka menolong, dan lain – lain.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Hamiidu, Kita mendapatkan keuatan dan hidayah dari Alloh SWT untuk melakukan berbagai sifat terpuji yang dimiliki oleh Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Rahmaan ( Hai… Alloh Yang Maha Pengasih ), di harapkan Kasih Alloh kepada Kita semakin dekat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengasihi Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Rahmaan. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kasih yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muhshi
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Penghitung
Maksudnya ;
Segala amal ( perbuatan ) manusia selama hidup di dunia yang penuh dengan permainan dan sandiwara ini, baik itu amal baik atau buruk akan dihitung oleh Alloh SWT.
Amal baik dipertimbangkan masuk surga dan amal buruk dipertimbangkan masuk neraka. Jika amal baik lebih berat dari amal buruk pahalanya masuk surga tanpa masuk neraka. Namun jika ternyata amal buruk yang lebih berat maka balasannya masuk surga tapi merasakan panasnya siksa api neraka dahulu ( jika ia beriman dan beragama islam )
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Muhshi, Kita akan mendapatkan pertolongan dari Alloh SWT dalam penghitungan amal kelak. Mudah – mudahan segala amal buruk Kita dihitung termasuk amal baik oleh Alloh SWT. Amin … Amin … Amin … Ya … Allah Rabbal ‘Aalamiin
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muhshi ( Hai… Alloh Yang Maha Penghitung ), di harapkan Kita akan mendapatkan pertolongan dari Alloh SWT dalam penghitungan amal kelak. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menolong Kita, karena sering memanggil nama- Yaa Muhshi. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pertolongan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mubdiu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Memulai
Maksudnya ;
Segala sesuatu ini ada karena kehendak Allah SWT. Alloh SWT lah yang memulai dan menciptakan keberadaan bumi dan langit beserta segala isinya.
Matahari, bulan, bintang, manusia, tumbuhan, malaikat, hewan, gunung, lautan, udara, angin, setan, jin, dan lain – lainnya, semua yang ada dilangit dan dibumi hakekatnya ciptaan Alloh SWT dan Alloh lah yang memulainya.
" Kun Fayakun " ( jadi, maka terjadilah ). Ya … begitulah kekuasaan Alloh SWT. Jadi benar kalau Kita hidup di dunia ini adalah merupakan ‘pelengkap mainan’ Alloh SWT.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Mubdiu, kita akan memulai kehidupan ini dengan lebih baik. Dan mendapatkan peran yang lebih baik baik di dunia dan di akherat. Mendapatkan peran yang baik baik di mata diri sendiri, Alloh SWT, keluarga, teman, sabahat, bangsa, dan negara, dan lain sebagainya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mubdiu (Hai … Alloh Yang Maha Memulai ), di harapkan Alloh memulai kehidupan Kita dengan kebaikan. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memulai kehidupan Kita dengan kebaikan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mubdiu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemulaian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mu’iidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mengulangi
Maksudnya ;
Matahari mulai bersinar dengan indahnya menerangi bumi dipagi hari, dan mulai redup di sore hari. Kemudian digantikan bulan dan bintang yang bersinar menghiasi malam. Dan Matahari akn nampak kembali di pagi hari untuk menyinari bumi, begitu seterusnya kejadian malam ini terus berulang – ulang.
Tumhuhan yang layu, mati, dan hidup kembali digantikan dengan biji benih tumbuhan baru. Tumbuhan baru mati dan hidup kembali, seterusnya berulang demikian.
Semuanya akan mengalami pengulangan berdasarkan kodrat Nya, masing – masing bentuk pengulangan ini tidak sama.
Manusia dari tidak ada, di adakan oleh Alloh SWT, kemudian mati dan hidup kembali selama – lamanya. Kejadian berulang ini tidak lain adalah kehendak Alloh SWT.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Mu’iidu, Kita berharap mendapat pengulangan yang baik dari kehidupan sekarang.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mu’iidu (Hai … Alloh Yang Maha Mengulang ), di harapkan Alloh mengulang kehidupan Kita dengan lebih baik. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh mengulang kehidupan Kita dengan lebih baik, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mu’iidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau pengulangan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke – 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muhyii
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Menghidupkan
Maksudnya ;
Semua makhluq hidup,diciptakan dan diberikan kehidupan oleh Alloh SWT. Dengan pemberian nyawa ini Kita telah diberi kehidupan oleh Alloh SWT.
Kita harus dapat memnfaatkan kedupan ini untuk beribadah dengan sebaik – baiknya yaitu dengan menjalankan segala perintah dan larang Nya.
Dengan memaanggil Asma Nya Yaa Muhyii, Kita berharap mendapatkan kehidupan yang lebih lama dari Alloh SWT. Agar semakin lama waktu yang diberikan Alloh SWT untuk beridah dan memperbanyak tabungan amal kebajikan Kita untuk kehidupan akherat kelak.
Dan dapat memanfatkan waktu dalam menjalankan kehidupan dunia ini dengan seaik – baiknya, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, sahabat, teman, bangsa, negara, Agama, dan lain sebaiknya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muhyii ( Hai … Alloh Yang Maha Menghidupkan ), di harapkan Alloh menghidupkan Kita dengan lebih baik. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh menghidupkan Kita dengan lebih baik, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muhyii. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kehidupan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Mumiitu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mematikan
Maksudnya ;
Segala sesuatu di dunia ini terjadi karena kehendak Nya, kematian adalah merupakan kehendak Nya . Manusia tidak bisa menentukan kematiannya sendiri, dan kematian orang lain. Seorang dokter boleh saja memvonis waktu kematian seseorang yang sedang sakit keras, dan susah sekali disembuhkan. Namun kalau Allah SWT sudah berkehendak lain, bisa saja orang tersebut bisa sembuh dan hidup lama di dunia.
Segala kehidupan ini juga akan berakhir karena kehendak dan ketentuannya, manusia boleh saja memprediksi kapankah hari kitamat itu ?. Berdasarkan ilmu yang telah dipelajarinya, mungkin dilihat dari ukuran kekuatan atmosfir atau lapisan ozon dalam melindungi bumi dari berbagai benda yang berbenturan atau yang masuk kedalamnya.
Pada hakekatnya dukun, paranormal, supranatural, atau bahkan seorang kyai pun tidak bisa mengetahui dan menentukan kematian seseorang. Kematian adalh sesuatu yang sudah ditakdirkan harus terjadi kepada sesuatu yang hidup. Nah Kita harus siap kapan saja menerima datangnya kematian tersebut, siap dalam hal ini bukan dalam arti ‘ siap untuk mati ‘, melainkan siap untuk bekal apakah yang sudah Kita siapkan untuk kematian. Tentunya bekal kematian adalah segala amal kebajikan yang merupakan bekal pahala Kita nantinya.
Ada 3 bekal yang dapat Kita lakukan untuk bekal persiapan untuk kematian, dan bekal ini akan terus mengalir pahalanya kepada Kita meskipun Kita menghadapi Kematina sekalipun. Bekal antara lain ;
1.Ilmu yang bermanfaat.
Mengapa ilmu yang bermanfaat dapat terus menglir terus pahalanya kepada Kita meskipun Kita sudah mati sekalipun ? Sebuah ‘ilmu akan terus dipelajari, dimanfaatkan, dibaca, diajarkan dan diamalkan oleh generasi – generasi Kita selanjutnya. Nah karena terus menerus bermanfaat bagi orang lain sampai hari kiamat. Maka pahalanya itulah yang selalu mengalir kepada Kita sampai hari Kiamat, meskipun Kita sudah meninggal ratusan ribu bahakan trilyunan tahun yang lalu.
Namun demukian sebaliknya, kalau semasa hidup Kita menanamkan dan mengajarkan keburukan, maka oleh Allah SWT dosa – dosa orang yang mengamalakan ajaran dan ilmu yang negatif yang telh Kita ajarakn kepada meraka. Dosa – dosanya akan terus mengalir kepada Kita.
" Man sanna sunnatanhasanatan falahu ajruha wa ajruha man ‘amila biha, wa man sanna sunnatan siatan falahu wizruha wa wizruah ‘amila biha ", artinya ( barang siapa mengajak kepada kebaikan maka untuknya pahala yang sama dari orang – orang yang telah diajaknya, dan barang siapa yang mengajarkan keburukan maka pahalanya sama dengan dosa – dosa dari orang – orang yang telah diajaknya ke keburukan ).
Contoh perbuatan seperti ini adalah ; menjadi Guru, dosen, penulis, pengamat, sukarelawan, dokter, uztadz, kyai / da’i, dan lain - lain
2.Shodaqoh / amal jariah selama hidup di dunia.
Misalnya ; mewakafkan sebagian harta, shadaqah untuk membangun masjid, membantu anak yatim piatu, menolong orang yang mengalami musibah, Insinyur ( yang membangun berbagai fasilitas publik, seperti rumah sakit, mall, masjid,mushalla, apartemen, dan berbagai sarana publik yang bermanfaat bagi orang banayk lainnya ). Dan lain – lain.
3.Do’a anak kepada kedua orang tuanya.
Do’a anak kepada orang tua ini adalah merupakan pahala yang akan terus mengalir bagi Si Anak dan orang tuanya. Untuk itu marilah Kita mendidik anak – anak Kita untuk selalu mempelajari ‘ilmu agama supaya dapat mendo’akan Kita. Disaat Kita sudah tidak lagi hidup di dunia ini.
Dengan memanggil asma Nya Yaa Mumiitu, Kita berharap agar Tuhan membrerikan umur Kita yang panjang dan memberikan hidayah dan kekuatan agar memanfaatkan umur yang panjang tersebut untuk beribadah kepada Alloh SWT dan brmanfaat bagi orang banyak. Dengan memanggil Asma Nya Yaa Mumiitu Kita mendapatkan kemudahan proses kematian Kita. Meringankan siksa kubur, meluaskan kubur, dan memberiakn menerangkan kubur Kita.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Mumiitu ( Hai… Alloh Yang Maha Mematikan ), Proses Kematin Kita semakin mudah dan mendapat tempat yang mulia. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memudahkan proses kematian Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Mumiitu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau dalam proses kematian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Hayyu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Hidup
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah sesuatu yang ada dan hidup. Namun demikian hidup Alloh SWT berbeda dengan hidupnya manusia dan makhluq Nya. Kehidupan Alloh SWT merupakan sesuatu hal yang ghoib ( tidak nampak oleh manusia biasa ).
Namun demikian keberadaan Nya adalah sesuatu yang nyata, berdasarkan beberapa kisah di dalam Al – qur’an, dapat Kita ketahui bahwa Alloh SWT berupa cahaya ( sebagaimana kisah nabi Musa yang pernah berdialog langsung dengan Alloh SWT ). Ataupun kisah perjalan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW yang bertemu dengan Alloh SWT sewaktu menerima wahyu perintah menjalankan shalat wajib 5 waktu ; shalat subuh, dluhur, ashar, maghrib, isya’, dan subuh.
Dalam menjalankan hidup ini tentunya Kita mengharapkan diberi kehidupan yang lebih lama agar dpat lebihlama menabung du kehidupan akherat kelak dengan melakukan ibadah kepada Nya dan sesuatu yang bermanfaat bagi ri sendiri, keluarga, orang lain, bangsa dan negara.
Dapat berarti pula bahwa pada hakekatnya yang memberikan kehidupan ini adalah Alloh SWT, bukan manusia lainnya. Kita memang tidak bisa lepas dari bantuan dai orang lain dalam menjalankan kehidupan ini. Namumn janganlah Kita terjebak, bahwa sesungguhnya Alloh SWT lah yang menciptakan Kita dan memberikan kehidupan Kita. Kita ada karena kehendak Nya. Oleh karena itu Kita wajib beribadah dan menyemabh kepada Nya dan bukan menyembah kepada sesuatu yang lain
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Hayyu, Kita berharap agar Alloh SWT memberi Kita kehidupan yang lebih lama dan kehidupan yang bermanfaat.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Hayyu ( Hai … Alloh Yang Maha Hidup ), Kita akan mendapatkan kehidupan yang lebih lama dan bermanfaat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kehidupan yang lebih lama dan bermanfaat kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Hayyu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kehidupan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Qoyyuumu
Artinya ; Hai … Alloh SWT Yang Maha Berdiri Sendiri
Maksudnya ;
Alloh SWT ada karena kehendak Nya sendiri, bukan karena kehendak sesutu yang lainnya. Alloh SWT tidak memerlukan pertolongan dari siapapun juga. Malaikat Alloh SWT pun pada hakekatnya bukan penolong Alloh SWT. Malaikat Alloh SWT adalah merupakan makhluq Nya yang mendapatkan tugas dari Alloh SWT, dan menjalankan tugas bukanlah bentuk pertolongan, melainkan bentuk dari kataatan kepada Sang Khaliq.
Alloh SWT menguasai segala sesuatu yang ada ini secara meyeluruh, tidak ada sesutau yang lepas dari pengamatan Alloh SWT. Dan database Alloh SWT dalam menyimpan segala perbuatan Kita, ssnagatlah lengkap, akurat, jujur, dan terpercaya.
Alloh SWT telah menciptakan segala ini denagan ketataan yang sempurna, sehingga semua berjalan seiring, dan tidak ada yang berbenturan satu sama lainnya. Dan berkesinambungan.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Qayyumu, Kita akan memiliki sifat kemandirian dalam menjalankan hidup ini, tidak mudah mengeluh dan putus asa dalam menjalanu hidu yang penuh dengan tantangan dan cobaan ini. Kita akan terus berusaha bangkit dari setiap kegagalan – kegagalan yang Kita alami.
Mengeluh dan putus asa adalah bukan sosusi, karena larut di dalam keputusasaan akan berakibat pada sebuah pemikiran yang kebelakang dan menuju kehancuran. Kita harus terus semangat dan berjuang dalam menjalani hidup. Kelola kegagalan Kita sebagai pengalaman, karena dengan pengalaman ini Kita akan meraih kesuksesan dan kemandirian.
Beridikari / kemandirian dilakukan dalam setiap aspek kehidupan Kita dan dapat Kita lakauka dari sesuatu yang kecil dan sederhana, misalnya ; makan sendiri, minum sendiri, mandi sendiri, cuci piring sendiri, bekerja dengan tekun, rajin belajar, membersihkan kamar sendiri, mencuci pakaian Kita sendiri, dan lain – lain.
Dengan melatih diri mandiri Kita akan melatih Kita memiliki jiwa yang besar dan siap menjalani hidup ini dengan penuh semangat, optimisme, senyum, ringan, tanpa beban, dan lain – lain. Kita mungkin sering mendengar nasehat bahwa "Al yadul yumna khairummin yadissufla " aritnya tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah " ( memberi lebih baik daripada meminta ). Nasehat ini memliki makna tersirat bahwa Kita harus memiliki kemandirian.
Ada sebuah motifasi yang diajarka Rasulullah Muhammad SAW, beliau bersabda ; " I’amal Lidun yaka Kaannaka ta’iisyu abadab Wa’mal li aakhirataka kaannaka tamuutu ghaddan " artinya ; Lakukan segala sesuatu yang membahagiakan kehidupan Kamu di dunia seolah – olah Kamu akan hidup selama – lamanya, dan Lakukan segala sesuatu yang membahagiakan kehidupan Kamu di akherat seolah – olah Kamu akan meninggal besuk harinya.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qoyyuumu (Hai … Alloh SWT Yang Maha Berdiri Sendiri ), Kita akanmendapatkan kekuatan dan hidayah dari Alloh SWT untuk melakukan Kemandirian. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kemandirian kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qoyyuumu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemandirian yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Waajidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Menemukan / Kaya.
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah dzat yang memiliki segala – segala Nya di dunia ini, segala kenikmatan ini adalah milik Nya. Alloh SWT tidak perpu mencari berbagai kenikmatan yang ada, meskipun Alloh SWT memilki semua kenikmatan, AllohS WT tidak membutuhkannya.
Berbeda dengan manusia, Kita perlu berusaha bekerja dan semua diiiringi dengan dengando’a agar kenikmatan tersebut dapat Kita peroleh. Tanpa berusaha / bekerja, tidaklah mungkin segala kenikmatan dapat Kita peroleh.
Kita harus terus mencari guna menemukan rizki Nya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walau terakadang Kita tidak mengetahui dimanakah tempat rizky dan kapan rizki itu datang. Kita harus terus mencari untuk menemukan rizki tersebut.
Tugas Kita hanyalah terus mencari rizki, urusan rejeki yang Kita teriama banyak atau sedikit adalh merupakan kehendak dan wewenang Alloh SWT. Terkadang Kita mendapat rizki yang tidak terduga banyak Nya dan dari mana saja datang Nya ( bi ghoiri hisab ).
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Waajidu
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Waajidu ( Hai… Alloh Yang Maha Menemukan / Kaya ), Kita mendapatkan kemudahan dalam menemukan rizki dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memudahkan Kita untuk menemukan rizki, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Waajidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemudahan menemukan rejeki yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Maajidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mulia
Maksudnya ;
Kita boleh saja menghormati presiden, kyai, menteri, guru, orang kaya, bos, raja, perdana menteri, teman, dan semua orang lainnya. Karena menurut Kita mereka memiliki kedudukan yang lenih tinggi daripada Kita. Hal itu boleh – boleh saj asalakan sebatas penghormatan atas segala kebaikan dan jasa – jasa yang telah diberikannya kepada Kita.
Namun hal itu itu tidaklah lantas membuat mereka menjadi orang yang paling mulia dihadapan Kita. Sehingga melupakan segala kewajiban dan segala apa yang telah Alloh SWT berikan kepada Kita.
Alloh SWT adalah dzat Yang Mulia, banyak cara untuk mewujudkan Kita Kemuliaan Alloh SWT, yaitu dengan beribdah kepada Nya dengan menjalakan segala perintah dan larang Nya, antara lain ; shalat, puasa, zakat, haji, berderma, suka menolong, menghormati kedua orang tua, menyantuni anak yatim, dan lain – lain.
Banyak balasan yang akan Kita dapatkan kalau menjalankan kemuliaan ini, baik kepada orang lain, maupun kepada Alloh SWT. Dengan menghormati orang lain, maka Kita akan dihormati juga dengan orang lainnya. Model menghormati ini banyak diantaranya ; berbicara sopan, menghargai hasil karya, menghormati pendapat orang lain, menghargai dan ikuts serta dalam menjlankan hasil musyawarah / kesepakatan bersama, menjalankan tuga dari orang tua / guru / siapa saja dengan rasa tanggungjawab.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Maajidu ( Hai… Alloh Yang Maha Mulia ), Kita mendapatkan kemuliaan dariAlloh SWt, baik dihadapan Nya maupun dihadapan orang lain. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memuliakan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Maajidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemuliaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Waahidu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Esa
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah dzat tunggal, ada dengan kehendaknya sendiri. Alloh tidak memiliki orang tua ( bapak / ibu ) layaknya manusia, atau ada berdasarkan reproduksi makhluq hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.
Alloh SWT tidak memiliki saudara kandung seperti kakak dan adik. Keberadaan Nya seperti digambarkan Al – Qur’an Surat Al Ikhlash. Dimana Alloh SWT berfirman ;
" Qul huwalloohu ahad – Alloohusshomad – Lam yalid walam yuulad – Walamyakullahu kufuwan ahad " artinya ; 1. Katakanlah, " Dia – lah Alloh, Yang Maha Esa, 2. Alloh tempat meminta segala sesuatu, 3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, 4. Dan tidak pula ada sesuatu yang serupa dengan Dia.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Waahidu, akan menambah keimanan akan ketahuidan ( ketuhanan ) Kita kepada Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Waahidu ( Hai… Alloh Yang Maha Menemukan / Kaya ), Kita meningkatkan keimanan akan ketauhidan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meningkatkan keimanan akan ketauhidan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Waahidu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemudahan Ketauhidan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Aahadu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Esa
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah dzat tunggal, ada dengan kehendaknya sendiri. Alloh tidak memiliki orang tua ( bapak / ibu ) layaknya manusia, atau ada berdasarkan reproduksi makhluq hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.
Alloh SWT tidak memiliki saudara kandung seperti kakak dan adik. Keberadaan Nya seperti digambarkan Al – Qur’an Surat Al Ikhlash. Dimana Alloh SWT berfirman ;
" Qul huwalloohu ahad – Alloohusshomad – Lam yalid walam yuulad – Walamyakullahu kufuwan ahad " artinya ; 1. Katakanlah, " Dia – lah Alloh, Yang Maha Esa, 2. Alloh tempat meminta segala sesuatu, 3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, 4. Dan tidak pula ada sesuatu yang serupa dengan Dia.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Aahidu, akan menambah keimanan akan ketahuidan ( ketuhanan ) Kita kepada Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Aahadu ( Hai… Alloh Yang Maha Menemukan / Kaya ), Kita mendapatkan peningkatkan keimanan akan ketauhidan dari Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh meningkatkan keimanan akan ketauhidan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Aahadu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kemudahan Ketauhidan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Shomadu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Dibutuhkan
Maksudnya ;
Keberadaan Alloh SWT adalah dibutuhkan oleh semua makhluq. Makhluq Nya memerlukan pertolongan Alloh SWT dalam menjalankan segala aktifitas hidup, aktifitas hidup dapat berupa ibadah, bekerja, belaajr, dan lain –lain.
Bantuan yang Alloh berikan kepada Kita dapat berupa ; kekuatan, hidayah, kesempurnaan fisik, kecerdasan otak, penganpunan dosa, dihindarkan dari berbagi bencana / musibah dan lain – lain.
Kita mendapatkan bantuan pihak lain, apakah itu merupakan bantuan dari Alloh SWT ? Ya … itu merupakan bantuan dari Alloh SWT, yang diberikannya melalui orang lain. Tanpa adannya hidayah dan kekuatan dari Alloh SWt bantuan tersebut tidak mungkin datang kepada Kita.
Kita lihat saja banyak juga orang susah tapi tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali, hal ini mungkin kedekatan mereka kepada Alloh SWT sangat jauh dan jarang dilakukan. Kita harus yakini dan bersyukur kepada Nya terhadap setiap bantuan yang datang menghampiri Kita. Kita gunakan sepenuhnya dengan penuh tanggungjawab, begitu juga yang mendapatkan amanat untuk menyalurkan bantuan tersebut, harus dilakukan dengan seadil – adilnya dan sesuai denagn amanat yang diberikan kepadanya.
Namun sebagai orang beriman sebaiknya Kita jnagnpernah membeda – bedakan bantuan atau pilih kasih terhadap pemberian. Bantuan Kita berikan dengan penuh keikhlasan dan niat karean Alloh kepada siapa saja tanpa membedakan agama, suku, ras, bangsa, negara, musuh, kawan dan lain – lain.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Shomadu ( Hai … Alloh Yang Maha Dibutuhkan ), segaka kebutuhan Kita akan dipenuhi oleh Alloh SWT. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memenuhi kebutuhan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Shomadu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pemenuhan Kebutuhan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Qaadiru
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Kuasa
Maksudnya ;
Segala sesuatu ini ada dan terjadi berdasarkan kehendak Nya. Membuat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, menentukan nasib orang apakah ia jadi orang kaya atau orang miskin adalah kehendak Nya ( bukan manusia lainnya ), menyembuhkan segala penyakit yang divonis tidak sembuh dokter, menentukan apakah ia mempunyai keturunan atau tidak, menentukan umur manusia, menciptakan makhluq Nya dan manusia berpasang – pasang ( ada cewek dan ada cowok ), menentukan jodoh, menentukan kesuksesan usaha atau justru malah bangkrut, menentukan nasib seseorang apakah ia diterima menjadi PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), murunkan musibah / benca alam ( seperti ; banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan lain sebagainya ), dan lain – lain.
Kekuasaan yang diberikan kepada Kita saat ini adalah sebuah amanat dari Alloh SWT. Misalnya Kita mendapatkan kekuasaan menjadi presiden, wakil presiden, menteri, wakil rakyat / anggota DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ), Gubernur Bank Indonesia ( BI ), Ketua MA ( Mahkamah Agung ), Ketua MK ( MK ) Mahkamah Konstitusi (dokter, guru, kepala sekolah, Ketua RT, Ketua RW, kepala keluarga, bupati, gubernur, ketua kelas, ketua osis, ketua organisasi, ketua partai, pimpinan perusahaan, dan lain – lain. Kekuasaan yang Kita dapatkan ini adalah merupakan amanat kekuasaan yang diberikan oleh Alloh SWT kepada Kita, yang harus Kita jalankan dengan sebaik – baiknya, penuh rasa tanggungjawab, dan tidak memihak kepada kepentingan pribadi, golongan atau kelompok tertentu.
Alloh SWT berhak mengambil kekuasaan yang telah diberikan Nya kepada Kita, kalau Kita tidak menjalankannya dengan baik, dengan berbagai cara semua dapat terjadi dengan ijin Nya. Dengan kekuasaan yang Alloh miliki segala kekuasan yang telah Kita peroleh bisa hilang, dengan berbagai cara, dalam kondisi apa pun, kapan pun dan di mana pun juga.
Oleh Karena itu kalau Kita ingin melanggengkan segala kekuasaan yang Kita miliki Kita harus menjalankan kekuasaan tersebut dengan sebaik – baik nya penuh amanat, dan rasa tangungjawab.
Alloh lah Yang Maha Kuasa atas segala – segala Nya. Dengan memangil Asma Nya, Kita mendapatkan kekuasaan baik dimata diri sendiri, keluarga, orang tua, teman, masyarakat, dan orang lain. Serta diberi hidayah serta kekuatan untuk menjalankan kekuasan tersebut dengan penuh rasa tanggungjawab.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Qaadiru ( Hai … Alloh Yang Maha Kuasa ), Kita mendapatkan amanat Kekuasaan dari Alloh SWT dalam berbagi urusan sesuai dengan bidang Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberi kekuasaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Qaadiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kekuasaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muqtadiru
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Menentukan
Maksudnya ;
Segala sesuatu ini ada dan terjadi berdasarkan kehendak Nya. Membuat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, menentukan nasib orang apakah ia jadi orang kaya atau orang miskin adalah kehendak Nya ( bukan manusia lainnya ), menyembuhkan segala penyakit yang divonis tidak sembuh dokter, menentukan apakah ia mempunyai keturunan atau tidak, menentukan umur manusia, menciptakan makhluq Nya dan manusia berpasang – pasang ( ada cewek dan ada cowok ), menentukan jodoh, menentukan kesuksesan usaha atau justru malah bangkrut, menentukan nasib seseorang apakah ia diterima menjadi PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), murunkan musibah / benca alam ( seperti ; banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan lain sebagainya ), dan lain – lain.
Kekuasaan yang diberikan kepada Kita saat ini adalah sebuah amanat dari Alloh SWT. Misalnya Kita mendapatkan kekuasaan menjadi presiden, wakil presiden, menteri, wakil rakyat / anggota DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ), Gubernur Bank Indonesia ( BI ), Ketua MA ( Mahkamah Agung ), Ketua MK ( MK ) Mahkamah Konstitusi (dokter, guru, kepala sekolah, Ketua RT, Ketua RW, kepala keluarga, bupati, gubernur, ketua kelas, ketua osis, ketua organisasi, ketua partai, pimpinan perusahaan, dan lain – lain. Kekuasaan yang Kita dapatkan ini adalah merupakan amanat kekuasaan yang diberikan oleh Alloh SWT kepada Kita, yang harus Kita jalankan dengan sebaik – baiknya, penuh rasa tanggungjawab, dan tidak memihak kepada kepentingan pribadi, golongan atau kelompok tertentu.
Alloh SWT berhak mengambil kekuasaan yang telah diberikan Nya kepada Kita, kalau Kita tidak menjalankannya dengan baik, dengan berbagai cara semua dapat terjadi dengan ijin Nya. Dengan kekuasaan yang Alloh miliki segala kekuasan yang telah Kita peroleh bisa hilang, dengan berbagai cara, dalam kondisi apa pun, kapan pun dan di mana pun juga.
Oleh Karena itu kalau Kita ingin melanggengkan segala kekuasaan yang Kita miliki Kita harus menjalankan kekuasaan tersebut dengan sebaik – baik nya penuh amanat, dan rasa tangungjawab.
Alloh lah Yang Maha Kuasa atas segala – segala Nya. Dengan memangil Asma Nya, Kita mendapatkan kekuasaan baik dimata diri sendiri, keluarga, orang tua, teman, masyarakat, dan orang lain. Serta diberi hidayah serta kekuatan untuk menjalankan kekuasan tersebut dengan penuh rasa tanggungjawab.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muqtadiru ( Hai … Alloh Yang Maha Menentukan ), Kita mendapatkan amanat Kekuasaan dari Alloh SWT dalam berbagi urusan sesuai dengan bidang Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberi kekuasaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muqtadiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kekuasaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muqoddimu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mendahulukan
Maksudnya ;
Sebelum segala sesuatu ini ada, Alloh SWT lah satu – satu Nya dzat yang pertama kali ada. Tidak ada satu jenis makhluq pun yang mendahului keberadaan Nya. Alloh SWT ada dengan sendirinya, atas kehendak Nya sendiri, dan bukan kehendak orang lain.
Setelah Alloh SWT ada pertama, kemudian Dia menciptakan berbagai rupa bentuk dan tatanan kehidupan yang sangat sempurna. Ada Matahari, bulan, bintang, kupu – kupu, gajah, dinosaurus, kuda nil, laut, ikan paus, ikan sephat, kura – kura, ikan lumba – lumba, ikan arwana, ikan koi, orang utan, monyet, semut, cecak, ular, naga, burung walet, burung perkutut, burung hantu, bunga gelombang cinta, bunga mawar, bunga anggrek, kaktus, pohon nyiur / kelapa, jagung, tanaman padi, bumi, langit, udara & angin, planet ( mars, bumi, saturnus, uranus, neptunus, pluto, jupiter, dll ), manusia, malaikat, jin, setan, tanah, minyak, emas, batubara, besi, batu, air, gunung, dan lain – lain.
Kesemua itu ada setelah keberadaan Alloh SWT, dan Alloh SWT lah menciptakan Nya. Secara logika pun menerima bahwa adanya Causa Prima itu harus. Dan Alloh lah Sang Causa Prima tersebut.
Manusia yang ada pertama kali di bumi ini berdasarkan Qishash ( kisah Al – Qur’an ) adalah sepasang manusia Adam dan Hawa. Keberadaan manusia pertama inilah yang kemudian melahirkan generasi – generasi manusia seperti Kita. Pada hakekatnya Kita adalah satu saudara yang berasal dari keturuna yang sama yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa.
Mungkin Kita merasa heran ketika melihat saudara Kita dari daerah lain, yang tidak memilki kesamaan fisik, dialek, karakter,dan lain - lain dengan Kita ? Apa kah benar Kita berasal dari satu keturunan yang sama ?.
Ya … perbedaan ini disebabkan karena perbedaan faktor lingkungan, letak geografis, dan logat bahasa cipta daerah yang diciptakan, Dan tidak lah mungkin menempatkan semua keturuna Adam dan Hawa dalma satu tempat…karena keterbatsan tempat, pemenuhan kebutuhan, dan lain- lain, yang menyebabkan masing - masing saudara – saudara Kita tidak bisa berkumpul jadi satu.
Kita pun mengalami hal yang sama dimana ada saudara kandung Kita yang merantauy ke jawa / luar jawa / luar negeri guna memenuhi kebutuhan hidup, kemudian mereka ada yang kembali dan ada yang tidak kembali. Ya .. itulah fenomena alam yang tidak dapat Kita hindarkan. Dan disaat kembali bertemu mungkin Kita, atau keturunan Kita tidak menyadari dan tidak mengenal bahwa Kita satu saudara dengan mereka. Subhanalloh …
Dengan memenagil Asma Nya Yaa Muqoddimu Kita akan menjadi orang yang selalu didahulukan oleh Alloh SWT baik dalam urusan dunia maupun akherat. Amin … amin … Ya … Allohu Rabbal’Alamiin
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muqoddimu ( Hai … Alloh Yang Maha Mendahulukan ), Kita kepentingan Kita selalu didahulukan oleh Alloh SWT baik dalam urusan dunia maupun akherat. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh selalu Mendahulukan Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muqoddimu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pendahuluan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muakhkhiru
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Mengakhirkan
Maksudnya ;
Alloh SWT telah mendahului segala seuatu yang ada di bumi ini, begitu juga Alloh SWT yang akan mengakhirkan segala kehidupan ini. Disaat hari kiamat lah semua kehidupan ini akan berakhir. Bumi langit berserta isinya akan di akhirkan oleh Alloh SWT.
Dengan kehendak Nya semua kehidupan ini akan berkhir, tidka ada satu pun yang dapat bersembunyi dari pengakhiran ini.
Keindahan laut, kokohnya gunung, manusia, terangnya matahri, gemerlapnya bintang dan bulan yang menghiasi langit dimalam hari, kupu – kupu, gajah, dinosaurus, kuda nil, laut, ikan paus, ikan sephat, kura – kura, ikan lumba – lumba, ikan arwana, ikan koi, orang utan, monyet, semut, cecak, ular, naga, burung walet, burung perkutut, burung hantu, bunga gelombang cinta, bunga mawar, bunga anggrek, kaktus, pohon nyiur / kelapa, jagung, tanaman padi, jangkrik, kodok, kelelawar, , bumi, langit, udara & angin, planet ( mars, bumi, saturnus, uranus, neptunus, pluto, jupiter, dll ), manusia, malaikat, jin, setan, tanah, minyak, emas, batubara, besi, batu, air, gunung, dan lain – lain.
Semuanya akan diakhirkan oleh Alloh SWT, dan khusus manusia akan dibangkitkan kembali oleh Alloh SWT untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya semasa di dunia.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Muakhkhiru Kita berharap seandainya Alloh SWT mengakhirkan kehidupan Kita, Kita mengakhiri hidup ini dengan keimanan, ketakwaan, dan islam. Kita berharap meninggalkan hidup ini dengan nikmat, tanpa rasa sakit sedikitpun, dalam kondisi yang wajar, dan mati yang khusnul khathimah.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muakhkhiru ( Hai … Alloh Yang Maha Mengakhirkan ), Kita akan mengakhiri kehidupan ini dengan Husnul Khathimah. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh selalu Mengakhiri hidup Kita denagn kondisi yang penuh dengan kenikmatan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muakhkhiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Pengakhiran yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Awwalu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Awal
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah dzat yang awal ada sebelum semua ini ada. Alloh SWT ada dengan sendirinya, atas kehendak Nya sendiri
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Awwalu, Kita kan terlahir dan mengawali kehidupan ini dengan kebahagiaan dan kesempurnaan dari Alloh SWT.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Awwalu ( Hai … Alloh Yang Maha Awwalu ), Kita akan mengawali hidup ini denagn kebahagiaan dan begitu juga seterusnya mulai dari menjaliani hidup ini dengan kebahagiaan dan mengakhiri hidup ini dengan kebahagiaan pula. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Awal kebahagiaan untuk Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Awwalu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Awal kebahagiaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Aakhiru
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Akhir
Maksudnya ;
Setelah semua alam ini di hancurkan oleh Alloh SWT, dengan datangnya hari kiamat. Satu per satu semua yang ada di alam ini akan binasa. Namun hanya 1 satu yang tidak akan binasa yang akan membangkitkan kembali manusia untuk mempertanggung jawabakan segala kehidupannya yaitu Alloh SWT.
Bagi orang yang bertakwa yang pahala kebaikannya lebih lebih berat dari dosa – dosanya, mak ia akanmasuk surga. Tanpamencicipi dulu panasny api neraka.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Aakhiru, Kita akan mendapatkan pengakhiran hidup ini dengan kenikmatan, tanpa merasakan sakit yang bersusah – susah dari Alloh SWT
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Aakhiru ( Hai … Alloh Yang Maha Akhir ), Kita akan Akhir kehidupan ini dengan bahagia merasakan nikmatnya surga. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Akhir kebahagiaan dalam kehidupan nanti, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Aakhiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Akhir yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk….
Yaa Dloohiru
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Nampak
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah sesuatu yang ada, Keberadaan Nya dapat dilihat dan dirasakn keberadaa Nya. Namun demikian tidakalah semua manusi dapt melihat wujud dhaahir alloh SWT. Dalam beberapa kisah di dalam Al- Qur’an ; Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dan berdialog langsung dengan mereka.
Tidak semua manusia dapat melihat keberadaan Nya secara wujud nyata, kita hanya dapat merasakan keberadaan Nya, melalui kesempurnaan ciptaan Nya. Adanya langit dan bumi beserta isinya ini adalah merupakan wujud nyata bahwa Alloh SWT itu ada.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Dzaahiru, Kita akan mendapatkan sebuah kesempurnaan bentuk, dan penignkatan keimanan akan ketauhidan Kita kepada Alloh SWT.
Pandangan seseorang seringkali tertipu oleh sesuatu hal yang tidak nyata dan kamuflase semata. Dengan terus menerus memanggil Asma Nya Yaa Dzaahiru, Kita akan mendapatkan kesempurnaan dzahir dan mampu melihat sesuatu hal berdasarkan kenyataan apa adanya tanpa adanya unsur ketipuan pandangan, meskipun banyak orang yang berusaha menipu Kita
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Dzaahiru ( Hai … Alloh Yang Maha Nampak ), Kita akan kesempurnaan dzahir dan mampu melihat sesuatu hal berdasarkan kenyataan apa adanya tanpa adanya unsur ketipuan pandangan, meskipun banyak orang yang berusaha menipu Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan Kesempurnaan dzaahir, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Dzaahiru. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kesempurnaan Dzahir yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Baathinu
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Tersembunyi
Maksudnya ;
Alloh SWT adalah dzat yang ghoib ( tidak dapat dilihat oleh mata ). Namun demikian keberadaan Nya adalah sesuatu yang nyata adanya.
Tidak semua manusia dapat melihat keberadaan Nya secara wujud nyata, kita hanya dapat merasakan keberadaan Nya, melalui kesempurnaan ciptaan Nya. Adanya langit dan bumi beserta isinya ini adalah merupakan wujud nyata bahwa Alloh SWT itu ada.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Baathinu, Kita akan mampu merasakan berbagai kejadian kehidupan yang tidak dapat kelihatan oleh mata. Karena sesungguhnya hal – hal yag ghoib itu emmang ada, seperti ; Alloh SWT, malaikat, setan, dan jin. Dan merasakan berbagi keajaiban alam ini dengan perasaan dan hati yang lembut.
Dengan memanggil Asma Nya Yaa Bathinu, Kita akan memliki kelembutan hati untuk peduli kepada sesama, dapat merasakan berbagai kesedihan dan kesusahan orang lain dan mampu mengerakkan hati Kita untuk senantiasa menolong orang yang dalam kesusahan.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Bathiinu ( Hai … Alloh Yang Maha Tersembunyi ), Kita akan memiki kelembutan hati dan kesempurnaan pandangan. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kelembutan hati dan kesempurnaan pandangan, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Bathiinu. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kesempurnaan Bathin yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Waalii
Artinya ; Hai … Alloh Yang Maha Menguasai
Maksudnya ;
Segala sesuatu ini ada dan terjadi berdasarkan kehendak Nya. Membuat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, menentukan nasib orang apakah ia jadi orang kaya atau orang miskin adalah kehendak Nya ( bukan manusia lainnya ), menyembuhkan segala penyakit yang divonis tidak sembuh dokter, menentukan apakah ia mempunyai keturunan atau tidak, menentukan umur manusia, menciptakan makhluq Nya dan manusia berpasang – pasang ( ada cewek dan ada cowok ), menentukan jodoh, menentukan kesuksesan usaha atau justru malah bangkrut, menentukan nasib seseorang apakah ia diterima menjadi PNS ( Pegawai Negeri Sipil ), murunkan musibah / benca alam ( seperti ; banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan lain sebagainya ), dan lain – lain.
Kekuasaan yang diberikan kepada Kita saat ini adalah sebuah amanat dari Alloh SWT. Misalnya Kita mendapatkan kekuasaan menjadi presiden, wakil presiden, menteri, wakil rakyat / anggota DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat ), Gubernur Bank Indonesia ( BI ), Ketua MA ( Mahkamah Agung ), Ketua MK ( MK ) Mahkamah Konstitusi (dokter, guru, kepala sekolah, Ketua RT, Ketua RW, kepala keluarga, bupati, gubernur, ketua kelas, ketua osis, ketua organisasi, ketua partai, pimpinan perusahaan, dan lain – lain. Kekuasaan yang Kita dapatkan ini adalah merupakan amanat kekuasaan yang diberikan oleh Alloh SWT kepada Kita, yang harus Kita jalankan dengan sebaik – baiknya, penuh rasa tanggungjawab, dan tidak memihak kepada kepentingan pribadi, golongan atau kelompok tertentu.
Alloh SWT berhak mengambil kekuasaan yang telah diberikan Nya kepada Kita, kalau Kita tidak menjalankannya dengan baik, dengan berbagai cara semua dapat terjadi dengan ijin Nya. Dengan kekuasaan yang Alloh miliki segala kekuasan yang telah Kita peroleh bisa hilang, dengan berbagai cara, dalam kondisi apa pun, kapan pun dan di mana pun juga.
Oleh Karena itu kalau Kita ingin melanggengkan segala kekuasaan yang Kita miliki Kita harus menjalankan kekuasaan tersebut dengan sebaik – baik nya penuh amanat, dan rasa tangungjawab.
Alloh lah Yang Maha Kuasa atas segala – segala Nya. Dengan memangil Asma Nya Yaa Waalii, Kita mendapatkan kekuasaan baik dimata diri sendiri, keluarga, orang tua, teman, masyarakat, dan orang lain. Serta diberi hidayah serta kekuatan untuk menjalankan kekuasan tersebut dengan penuh rasa tanggungjawab.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Waalii ( Hai … Alloh Yang Maha Menguasai ), Kita mendapatkan amanat Kekuasaan dari Alloh SWT dalam berbagi urusan sesuai dengan bidang Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberi kekuasaan kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Waalii. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau Kekuasaan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..
Yaa Muta'aalii
Artinya : Hai … Alloh Yang Maha Tinggi
Maksudnya :
Kita sebagai manusia boleh saja merasa hebat dibanding dengan makhluk lainnya atau merasa lebih top, lebih pintar, lebih OK, lebih baik dibanding manusia lainnnya. Karena Kita mungkin merasa dapat melakukan yang orang lain tidak dapat lakukan. Misalnya Kita mempunyai keahlian melukis, Progammer Komputer, Jadi Presiden, Jadi Menteri, Jadi Dokter, Jadi Presenter, Jadi Artis, dan lain sebagainnya. Namun sebagai manusia Kita hendaknya dapat menghargai kemampuan Kita dengan sebaik – biak Nya. Kita harus dapt memnafaatka kelebiahan Kita sebaik – baiknya sehingga dapat bermanfaat bagi smua orang dan semua makhluk yang ada di bumi dan dilangit ini.
Dengan kelebihan ini Kita hendaknya tidak boleh sombong karena pada hakekatnya Alloh Lah yang neninggikan derajat Kita. Meskipun Kita dalam prosesnya mendapatkan bantuan dari teman, keluarga, sahabat, atau jusrtu karena usah Kita sendiri lah semua kedudukan itu Kita dapatkan.
Oleh Karena itu Marilah senantiasa Kita memanggil Asma Nya dengan Ya Waalii agar Kita mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi baik dalam urusan agama maupun dunia. Dan Alloh SWT senantiasa mempertahankan kedudukan tersebut atau bahkan meninggikan kedudukan Kita.
Dan dengan memanggil Asma Nya Waalii Kita juga berharap Alloh untuk tidak menurunkan derajat yang telah Kita dapatkan.
Namun demikian Kita sebagai orangyang beriman hendaknya siap jika seandainya Alloh SWT menurunkan drajat / kedudukan / pangkat / kekayaan / martabat / tingkat ketakwaan Kita. Karena Kita harus yakin semua itu hanyalah karena kehendak Alloh SWT, nah tugas Kita adalah bagaimana Kita bangkit kembali dengan usah dan doa untuk meraih kembali drajat / kedudukan / pangkat / kekayaan / martabat / tingkat ketakwaan.
Kita tidak boleh larut dalam kegagalan, yang sebenarnya kalau Kita terus larut dalam kegagalan , maka Kita akan stress, putus asa, dan tidak mungkin menyebabkan Kita bunuh diri.
Ada sebuah hadits dari Rasulullah Muhammad SAW beliau bersabda ; " I’mal lidunyaka kaannaka ta’iisyu abadan, Wa’mal Akhirataka Kaannaka Tamuutu Ghaddan " yang artinya Carilah ( sesuatu yang membuat bahagia ) kehidupan dunia ini seolah – olah kamu akan hidup selama – lamanya. Dan carilah ( sesuatu yang membuat bahagia ) kehidupan akherat ini seolah – olah kamu akan meninggal esuk hari.
Hadist ini memberikan motifasi kepada Kita, supaya Kita mendapatkan kedudukan yang tinggi baik didunia dan di akherat.
Refleksi :
Dengan memanggil Alloh SWT dengan Yaa Muta'aalii ( Hai … Alloh Yang Maha Tinggi ), di harapkan Alloh SWT senantiasa memberikan kedudukan yang lebih tinggi Kepada Kita. Namun apakah Kita tidak takut… ? kalau saja Alloh memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada Kita, karena sering memanggil nama-Nya Yaa Muta'aalii. Tapi Kita tetap saja masih sakit – sakitan, stress, bodoh, miskin, dan lain – lain. Atau kedudukan yang Alloh berikan Kepada Kita terasa belum perfect atau sempurna.
Makanya untuk menjaga kesempurnaan, sebaiknya Kita panggil saja ke 99 nama- Nya. Yang meliputi 99 Bidang. 99 Bidang terlengkap yang mencakup semua unsur antara lain ; sains dan teknologi, psikologi, medical, power, dan lain – lain. Makanya dari pada pusing – pusing memilih untuk hasil yang perfect, lebih baik panggil semua ke – 99 Nama – Nya. Iya toh…
Panggil Alloh dengan memanggil ke - 99 nama Nya yuk…..

Terima Kasih Anda telah mempunyai niat untuk beriklan kepada Kami :

Berikut ini Kami susun query yang memudahkan Anda dalam melakukan pencarian ;

Kemanakah biaya iklan harus dikirim ?

Berapakah biaya Iklan dan untuk jangka waktu berapa lama ?

Desain iklan yang bagaimanakah yang boleh ditampilkan ?

Diletakkan dimanakah Iklan Saya ? Berapakah ukuran panjang dan lebar untuk iklan yang berupa image ?

Berapakah jumlah kata untuk iklan yang berupa teks ?

Pay Per Click Web, bolehkah beriklan disini ?

Saya tidak mempunyai Web / WebBlog dan ingin beriklan disini, apakah ini diperbolehkan ?

Dalam bentuk apakah pengiriman biaya iklan dapat kami lakukan ?

Apakah syarat konten web yang boleh beriklan di WebBlog ini ?

Bolehkah Saya merubah Link URL Iklan ?

Contoh konfirmasi iklan via e-mail ?

Bagaimanakah proses termudah untuk dapat beriklan di WebBlog ini ?

Anda memiliki pertanyaan, tapi tidak terdapat dalam query ini. Silahkan kirim kirim query anda.

Cara untuk pasang iklan adalah ;

Kirim biaya pasang Iklan, ke :

Nama : Ririn Kurniasih

Alamat : Jl. Bledak Kantil V/ No. 39. RT. 6 / RW. 6. Kelurahan. Tlogosari Kulon. Kecamatan Pedurungan. Semarang. Jawa Tengah. Indonesia.

Contact : ( 024 ) 6709745

Untuk saat ini, Kami hanya bisa melayani pengiriman biaya iklan atau infaq, lewat wesel atau cek.

Setelah uang Anda kirim, silahkan kirim email konfirmasi ke
awalpuasa@yahoo.com atau hubungi ( 024 ) 6709745

contoh format pengiriman e-mail adalah sebagai berikut :

Subyek : Konfirmasi Pasang Iklan

Kepada Yth :

AwalPausa @yahoo.com

Berhubungan dengan tawaran pemasangan iklan di WebBlog Anda, dengan ini Saya :

Nama : ( Ketikkan Nama Anda disini )

Alamat : ( Ketikkan Alamat Lengkap Anda disini )

Website : ( Ketikkan link URL web yang akan Anda iklankan disini)

Posisi Iklan : ( Jika anda Ketikkan Yaa Rahmaanu ). Ini berarti Iklan Anda akan ditempatkan di sebelah image Yaa Rahmaaanu ). Lihat contoh klik disini….

Desain Iklan : ( Letakkan Image atau Teks Advertising Anda ). Lihat contoh iklan image atau teks.

Kami konfirmasikan bahwa, telah Kami kirim uang sejumlah Rp.10.000,00 ( sepuluh ribu rupiah ), pada tanggal dd/mm/yy, via cek / wesel ( mohon dihilangkan salah satu ). Sebagai biaya pemasangan iklan. Demikian konfirmasi dari Kami atas perhatian, dan telah di pasangannya Iklan Kami. Kami ucapkan Terima kasih.

Hormat Kami,

Advertiser

3. Setelah Biaya Iklan terkirim dan Anda selesai melakukan konfirmasi. Image atau Teks Iklan Anda, akan segera Kami pasang. Dan Kami akan hubungi Anda via e – mail.

Hanya Web / WebBlog yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan google Adsense lah, yang boleh terpasang disini. Pokoknya isi Web berisi sesuatu yag baik, sopan, tidak mengandung SARA, dan lain – lain.

Untuk konfirmasi via telephone, silahkan hubungi di No.(024)6709745. Kode Negara : Indonesia.
Boleh. Anda bisa meletakkan berbagai model format periklanan. Bisa Image dan Teks, tapi tidak ada link yang menuju ke Web Anda. ( karena Anda tidak mempunyai Web ).

Proses Beriklan di WebBlog ini sangat mudah yaitu ;

Kirim biaya iklanà konfirmasià Terpasang

Web / WebBlog dimana Web tersebut terdapat Iklan Pay Per Clik. Baik dari Google Adsense, Adbrite, Obeus, Bidvertiser, dan sejenisnya. Boleh beriklan di sini.
Biaya Iklan adalah Rp. 10.000,00 / perbulan. Dengan batas waktu minimal 5 bulan dan batas maksimal 12 bulan untuk sekali pasang.

Iklan hanya bisa berupa image dan teks ads.

Konfirmasi dapat dilakukan via e-mail atau telephon. Untuk konfirmasi via e-mail silahkan klik disini..., untuk konfirmasi via telephone silahkan kunjungi link ini...

Iklan Anda akan ditempatkan di sebelah image Asmaaul Husnaa, ukuran panjang dan lebar image sesuai dengan ukuran tabel yang tersedia.

Boleh. Anda boleh melakukan perubahan link URL, dengan syarat perubahan dilakukan minimal 3 bulan sekali.

Iklan yang berupa teks jumlah karakter maksimal 125 kata.Lihat contoh, klik disini….

Biaya iklan di kirim ke... dengan besarnya biaya adalah..….

Pengiriman biaya iklan dapat Anda lakukan melalui wesel atau cek.

Untuk konfirmasi via e-mail, dialamatkan ke awalpuasa@yahoo.com

Contoh format pengiriman e-mail adalah sebagai berikut ;

Subyek : Konfirmasi Pemasangan Iklan

Kepada Yth :

AwalPausa @yahoo.com

Berhubungan dengan tawaran pemasangan iklan di WebBlog Anda, dengan ini Saya :

Nama : ( Ketikkan Nama Anda disini )

Alamat : ( Ketikkan Alamat Lengkap Anda disini )

Website : ( Ketikkan link URL web yang akan Anda iklankan disini)

Posisi Iklan : ( Jika anda Ketikkan Yaa Rahmaanu ). Ini berarti Iklan Anda akan ditempatkan di sebelah image Yaa Rahmaaanu ). Lihat contoh klik disini….

Desain Iklan : ( Letakkan Image atau Teks Advertising Anda ). Lihat contoh iklan image atau teks.

Kami konfirmasikan bahwa, telah Kami kirim uang sejumlah Rp.10.000,00 ( sepuluh ribu rupiah ), pada tanggal dd/mm/yy, via cek / wesel ( mohon dihilangkan salah satu ). Sebagai biaya pemasangan iklanDemikian konfirmasi dari Kami atas perhatian, dan telah di pasangannya Iklan Kami. Kami ucapkan Terima kasih.

Hormat Kami,

Advertiser

Contoh Iklan Teks

Yaa Rahmaanu

Diskon 30 %….

Baju Muslim Berkualitas Ekspor.
Desain Terbaru cocok untuk ibadah,resepsi pernikahan, acara kantor, meeting, pelantikan, wisuda, dan acara rsmi lainnya
Garansi 3 Bulan...

Kepuasan pelanggan adalah yang utama. Anda puas beritahu kawan, Anda kecewa beritahu Kami.Pesan sekarang … Contact ; Ismuhu, e-mail ; awalpuasa@yahoo.com, Phone : indonesia - ( 024 ) 6709745

Contoh Iklan Image

Yaa Rahmaanu

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Bantuan Anda

Kenali dan Kunjungi Obyek Wisata di Pandeglang Kenali dan Kunjungi Obyek Wisata di Pandeglang Kenali dan Kunjungi Obyek Wisata di Pandeglang

Al Asmaaul Husnaa

Jumat, 14 Desember 2007

Al Asmaaul Husnaa 99 Lengkap - Ismuhu

Tidak ada komentar: